Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Pasien 01 Covid-19 saat Diisolasi: Tidak Semenyeramkan yang Orang Pikirkan

Pasien nomor 01 positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia membagikan kisah ketika dirinya dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Pasien nomor 01 positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia membagikan kisah ketika dirinya dirawat di ruang isolasi rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasien nomor 01 positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia membagikan kisah ketika dirinya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Menurutnya, dirawat di ruang isolasi terkait kasus covid-19 tidaklah semenyeramkan yang orang bayangkan.

Karena ketika berada di ruang isolasi, pasien masih dapat berkomunikasi dengan keluarga ataupun teman menggunakan ponsel.

Namun demikian, pasien 01 virus corona yang telah dinyatakan sembuh ini awalnya juga sempat berfikir bahwa dirawat di ruang isolasi akan menyeramkan.

"Sejujurnya kita takut banget, karena bayangannya ruang isolasi menyeramkan," kata pasien 01 ketika berbicara di acara Rosi Kompas TV, Kamis (19/3/2020) malam.

Baca: Jokowi Umumkan Hasil Tes Corona: Saya dan Ibu Iriana Dinyatakan Negatif

Baca: Kondisi Terkini Wali Kota Bogor Bima Arya setelah Dinyatakan Positif Corona

Pemikirannya mengenai hal itu berubah ketika bertemu dengan para perawat dan dokter yang merawat dirinya.

"Cuman pas kita sampai itu perawat-perawatnya itu baik banget di tempat kami dirawat, jadi dari pertama dateng itu sudah sesuatu yang menenangkan," akunya.

Menurutnya, perawat, dokter hingga cleaning service tempat ia dirawat sangat baik dan mendukung untuk kesembuhannya.

Di ruang isolasi ia memang merasa kesepian sebab terpisah dan tak bisa bertemu secara langsung dengan teman atau kelaurganya.

Beruntung ia masih dapat berkomunikasi dengan keluarga dan koleganya melalui sambungan telepon.

"Tidak semenyeramkan yang orang-orang pikirkan untuk diisolasi, karena ya bedanya kita tidak bisa berhubungan dengan dunia luar saja, tapi saya tetap setiap hari bisa telfonan sama ibu, sama mbak Ratri sama keluarga dan teman-teman terdekat," ungkapnya.

Baca: Diinstruksikan Jokowi, Kenali Rapid Test Virus Corona, Gunakan Spesimen Darah Pasien

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Terkait Corona: Perintahkan Rapid Test hingga APD Tenaga Medis Disiapkan

Ia selalu mendapat suport dari perawat dan dokter serta keluarganya untuk selalu merasa bahagia meski dirawat di ruang isolasi.

Dengan hal itu imun di tubuhnya dapat meningkat dan dapat melawan virus covid-19 yang ada di tubuhnya.

Ia berpesan kepada masyrakat di Indonesia agar tidak takut ketika harus menjalani isolasi untuk perawatan virus corona.

Menurutnya, dengan mempelajari informasi terkait virus corona serta membaca data yang ada saat ini, akan dapat mambantu dalam menghadapi pandemi global corona ini sehingga lebih tenang dan tidak panik.

"Masyarakat jangan takut untuki tes, jangan takut untuk diisolasi, dan banyak-banyak baca info berdasarkan data," pesan dia.

Baca: Cerita Pasien 01 yang Kena Tegur Perawat karena Coba Lakukan Head Stand di Kasur saat Diisolasi

Baca: Sembuh dari Corona, Pasien 01: Jangan Hakimi Kami Stigma Negatif

Diberitakan sebelummnya, pasien 01 telah diperbolehkan untuk pulang bersama dua pasien lain yakni 02 dan 03 karena telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19).

Setelah dinyatakan sembuh, ketiga pasien tersebut melangsungkan konferensi pers yang dihadiri Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Warga Depok, Jawa Barat ini menyampaikan terima kasih kepada petugas medis yang merawatnya dan bekerja sangat baik.

"Saya bersyukur sekali diisolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso karena baik dokter, suster pekerja lab dan tim sangat membantu kami mereka 24 jam siap mendampingi kami."

"Dan saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan intensif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," terang pasien 02.

Pasien 02 ini menyatakan penghargaan kepada petugas medis diperlukan karena mereka bertugas sangat baik dan masih harus bekerja untuk beberapa bulan ke depan dan tentu saja meninggalkan keluarga.

"Dan mereka masih akan terus kerja, saya enggak tahu mungkin 6 bulan, mereka juga punya family, punya keluarga dan saya mohon perhatian untuk mereka karena mereka luar biasa kerjanya," terang dia.

Pasien sembuh dari virus Corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020).
Pasien 01 sembuh dari virus Corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020). (KompasTV)

 (Tribunnews.com/Tio/Yon)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan