Kondisi Terkini Wali Kota Bogor Bima Arya, Masih Jalani Perawatan Intensif di Ruang Isolasi

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya, kini masih menjalani pemeriksaan setelah dinyatakan positif Corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (20/3/2020).

Hingga kini, Bima Arya masih harus mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi.

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Alami Gejala Ringan, Sempat ke Turki dan Azerbaijan

Bima Arya tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Pemimpin Kota Bogor itu sudah menerima hasil pemeriksaan pada Kamis (19/3/2020) sore.

Kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk proses penyembuhan.

Setelah Bima Arya dinyatakan positif, Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah melakukan tracing.

Kemudian dapat dilakukan pengecekan pada setiap individu yang pernah melakukan kontak langsung.

Termasuk dari keluarga Bima Arya sendiri.

Istri Bima Arya, Yane Ardian, diketahui juga sudah melakukan pemeriksaan.

Hasil yang didapat adalah Yane negatif Covid-19.

Baca: Bima Arya Positif Corona, Pemerintahan Kota Bogor Sementara di Bawah Koordinasi Dedie A Rachim

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Akui Hanya Alami Batuk

Justru satu staf Bima Arya yang juga ikut melakukan kunjungan kerja dinyatakan positif.

Sehingga, di Kota Bogor terdapat tiga pasien positif Covid-19.

Di mana dua di antaranya adalah pejabat pemerintahan Kota Bogor.

Tidak hanya itu, sebanyak 143 warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Serta terdapat 10 orang yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Bima Arya sendiri sempat mengungkapkan gejala klinis yang dialaminya terkait virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat.

Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Alzerbaijan.

Hasil tes diberitahukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menghubungi Bima Arya melalui sambungan telepon.

Bima Arya mengaku tidak menunjukkan gejala yang serius terkait Covid-19.

Baca: 2 Pejabat Kota Bogor Positif Corona Termasuk Bima Arya, Dinkes Sudah Lakukan Tracing

Baca: Suaminya Positif Corona, Istri Bima Arya: Sedih Beberapa Warga Masih Abai dengan Makhluk Mungil Ini

Kala itu Bima Arya hanya mengalami batuk ringan saja.

"Tadi sore melalui sambungan telepon, Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya," ungkap Bima Arya.

"Untuk menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari yang lalu."

"Dan saya dinyatakan positif, tentu walau tidak ada gejala-gejala yang siginifikan," ujar dia.

"Hanya batuk-batuk kecil," imbuhnya.

Meski demikian, Bima Arya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Bogor tetap mematuhi prosedur yang ada.

Bima Arya juga memberikan imbauan bagi warganya.

Warga diminta untuk menjaga kesehatan serta tetap waspada.

Serta tidak keluar rumah untuk keperluan yang mendesak.

"Tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri," jelas Bima Arya.

Baca: Bantu Lawan Corona, Atta Halilintar akan Sumbangkan Penghasilan dari YouTube

Baca: Galang Dana Perangi Corona, Arief Muhammad dan Rachel Vennya Ungkap Alasan

"Dan percaya sepenuhnya pada RSUD Kota Bogor untuk menangani ini."

"Saya mengimbau seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatannya, hati-hati," ucap dia.

"Jaga jarak dan jaga diri, tidak usah bepergian keluar rumah apabila tidak benar-benar mendesak," tambahnya.

Selama menjalani isolasi selama 14 hari, Bima Arya langsung memberikan mandat pada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Dedie diberi kepercayaan untuk menangani pandemi Covid-19 di Kota Bogor.

Bima Arya menyampaikan, Covid-19 memang bisa mengenai siapapun tanpa terkecuali.

Namun juga terdapat pasien yang dapat kembali sehat.

"Saya juga mempercayakan penanganan dari Covid-19 di Kota Bogor ini kepada Wakil Wali Kota, Kang Dedie Rachim beserta jajaran pemkot," terang Bima Arya.

"Warga Bogor, Covid-19 ini bisa mengenai siapa saja, tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)