Senin, 25 Agustus 2025

Musim Bunga Sakura Jepang 'Layu' oleh Pandemi Virus Corona

Bunga Sakura di Jepang telah bersemi. Ini adalah waktu yang sangat penting bagi negara tersebut, secara ekonomi maupun budaya.

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Pohon Sakura di Kyoto dinyatakan mulai mekar, Minggu (22/3/2020). 

"Kami memiliki begitu banyak ikatan emosional dengan bunga ini dan musim semi," tambahnya.

"Ia memiliki banyak faktor budaya, banyak faktor historis di baliknya," ungkap Seijiro.

Pohon Sakura di Kyoto dinyatakan mulai mekar, Minggu (22/3/2020).
Pohon Sakura di Kyoto dinyatakan mulai mekar, Minggu (22/3/2020). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Usaha Menekan Penyebaran Covid-19

Tahun ini acara hanami sedang dibatalkan di seluruh Jepang sebagai langkah pihak berwenang menekan penyebaran virus corona.

Pekan lalu, Gubernur Tokyo Yuriko Koike mendesak orang untuk tidak mengadakan pesta tradisional.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike (65) di kebun binatang Ueno setelah menyaksikan panda muda (6 bulan) Xiang Xhiang
Gubernur Tokyo Yuriko Koike (65) di kebun binatang Ueno setelah menyaksikan panda muda (6 bulan) Xiang Xhiang (Richard Susilo)

Pada saat yang sama Yuriko Koike menekankan pentingnya budaya hanami.

Dia juga mengatakan bahwa budaya hanami bagaikan "Mengambil pelukan dari Italia,".

Lebih jauh, Profesor Miyamoto buka suara terkait penyebara virus corona.

Ia menyebut tidak semua kesuraman dan malapeka.

"Setelah wabah virus corona berakhir, saya percaya bahwa musim bunga sakura di Jepang akan hidup kembali," tegasnya.

Baca: Doa Ganindra Bimo untuk Kesembuhan Andrea Dian Sang Istri yang Terinfeksi Covid-19

Baca: Tips Mendisinfektan Kendaraan Agar Terhindar dari Covid-19

Informasi Terbaru Covid-19

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 187 negara di seluruh dunia.

Sejumlah 306.221 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 95.054 orang telah dinyatakan pulih per Minggu (22/3/2020) pukul 13.50 WIB.

Sejumlah 13.019 kematian tercatat di seluruh dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan