Virus Corona
PB IDI Umumkan Tujuh Dokter Meninggal Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Indonesia
PB IDI mengumumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) mengumumkan sudah ada tujuh dokter yang meninggal dalam menjalankan tugasnya selama pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.
Tujuh nama dokter tersebut adalah dr. Hadio Ali, SpS, dr. Djoko Judodjoko Sp.B, dr. Laurentius P. Sp.Kj, dr. Adi Mirsaputra SpTHT, dr. Ucok Martin SpP, dr. Tony D. Silitonga, dan Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MSHC.
Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih menyebutkan hanya dr. Tony D Silitonga saja yang meninggal bukan karena terpapar COVID-19.
Almarhum yang bertugas sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus sebagai Satgas Tim Penanggulangan COVID-19 mengalami gangguan jantung akibat kelelahan.
Di hari-hari terakhirnya ia sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan khsusnya di wilayah Bandung Barat agar siap terhadap ancaman COVID-19 dan juga memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat untuk mencegah COVID-19.

"Yang karena gangguan jantung akibat kecapekan dr. Toni D. Silitonga, beliau kecapekan melaksanakan tugas di Dinkes Bandung sebagai PIC penanganan COVID-19 di daerahnya," ungkap Daeng kepada Tribunnews.com, Senin (23/3/2030).
Sementara enam dokter lainnya meninggal karena terpapar COVID-19, virus yang saat ini sudah menyebar hingga ke 20 provinsi di Indonesia.
"Yang lain terpapar COVID-19, termasuk dokter Prof Bambang yang hari ini meninggal karena juga terpapar COVID-19," kata dr. Daeng.
IDI pun menyatakan duka cita kelihangan anggota-anggota IDI dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.
"PB IDI berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawa-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi COVID-19. Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Untuk keluarga yang dtinggalkan semoga diberi kekuatan, keikhlasan atas musibah ini," pungkas Daeng.
Virus Corona
1. PM Jepang Suga: Vaksinasi Lansia Mulai 12 April 2021 |
---|
2. Jepang Menganggap Vaksin Sinovac China Tidak Dapat Dipercaya |
---|
3. IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah Divaksin |
---|
4. UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 7.533, Sembuh 7.735, Meninggal 240 |
---|
5. BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 24 Februari 2021: Tambah 7.533 Kasus, Total 1.306.141 Positif |
---|