Virus Corona
Cerita Seorang Pasien Positif Corona Kondisinya Makin Membaik: Sembuh Itu Ada dan Nyata
Seorang pasien positif terpapar virus corona baru (COVID 19) menuliskan ceritanya selama menjalani isolasi.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
RS mengatakan ruang isolasi tersebut berukuran besar dengan dua pasien di dalamnya.
Rekan sekamar RS merupakan pasien yang pernah melakukan perjalanan ke Malasyia dengan istrinya.
Setelah pulang dari Malaysia beberapa hari kemudian, muncul gejala dan positif tapi istrinya negatif dan tetap sehat sampai dengan saat ini.
"Artinya penyebaran virus ini demikian cepat, tapi untuk seseorang terinfeksi meskipun bersama dengan yang positif"
"Bergantung kepada imunitas orang tersebut" ucapnya.
RS juga mengatakan selama di ruang tersebut masih diperbolehkan berkomunikasi dengan keluarga melalui sambungan aplikasi WhatsApp.
"Dan tetap bisa mengakses informasi lainnya," katanya.
RS menegaskan apa yang ia ceritakan dalam rangka saling menguatkan kepada pasien-pasien COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
"Agar bisa menguatkan saudara-saudara kita yang saat ini sedang terbaring dalam pergumulan yang sama dengan saya. Bahwa harapan sembuh itu ada dan nyata," ucap RS kembali meyakinkan.
Di dalam ruang isolasi, RS berpesan kepada siapapun di luar sana yang merasakan gejala demam tinggi lebih dari 38,5 derajat disertai batuk serta sesak napas untuk segera memeriksakan dirinya.
RS memperjelas apabila akan dirujuk dan mendapat perawatan isolasi, pemerintah telah mempersiapkan segala fasilitas yang ada.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)