Virus Corona
3 Presiden Ini Dianggap Remehkan Corona: Ada yang Bilang Hanya Flu Kecil, Ada yang Menghilang
Tiga presiden ini dianggapkan meremehkan Corona. Ada yang bilang hanya flu kecil, ada pula yang menghilang tanpa kabar.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
bunga pradipta p
"Kami tidak banyak memeriksa karena tidak ada banyak tes dilakukan."
"Kami juga tidak memiliki tempat tidur, ventilator, bahkan masker yang cukup untuk mengatasi epidemi ini," tuturnya.
Dokter lain di rumah sakit stwasta terkemukan di Mexico City juga mengungkapkan, ia khawatir akan terjadi ledakan pasien di rumah sakit.
"Mengingat bahwa selama epidemi ini jumlah kasus pasti akan meningkat secara eksponensial, rumah sakit di Meksiko akan runtuh dalam hitungan hari jika itu terjadi," katanya.
Mandat pemerintah negara mengenai penutupan tempat umum pun tidak diberikan secara jelas.
Namun, Mexico City pada akhirnya memaksa semua bar, klub malam, dan bioskop untuk ditutup mulai Senin (23/3/2020).
Pertemuan 50 orang atau lebih pun dilarang, meskipun banyak orang yang masih keluar di jalanan.
Sekolah-sekolah dan tempat umum lainnya pun memilih untuk menutup sementara dan menganjurkan karyawan untuk bekerja di rumah.
2. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro

Pada 12 Maret 2020 lalu, sekretaris pers Presiden Brasil dinyatakan positif corona.
Masyarakat berharap agar Jair Bolsonaro menganggap ancaman virus dengan lebih serius.
Sebaliknya, Bolsonaro justru menyebut Covid-19 sebagai "flu kecil" dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu (22/3/2020) lalu.
Bahkan, dia mengatakan bahwa selama ini masyarakat telah ditipu oleh pejabat setempat dan media yang menggaungkan bahaya corona.
Baca: Total 3 Pejabat Brasil yang Sempat Bertemu Trump Positif corona
"Orang-orang akan segera tahu bahwa mereka ditipu oleh para gubernur negara bagian dan sebagian besar media yang membahas tentang virus corona," katanya kepada Record TV Brasil.
Pernyataan tersebut dianggap merujuk pada ujaran gubernur negara bagian Sao Paolo dan Rio de Janeiro yang menyatakan keadaan darurat karena wabah.