Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Dokter RSUD dr Soetomo Positif Corona Karena Tertular Pasien yang Bersin Tanpa Masker

Dokter Markus salah satu dokter anastesi RSUD dr Soetomo dikonfirmasi positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan pasien positif.

Editor: Hasanudin Aco
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERSIAPAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona Virus) Provinsi Jawa Timur menyiapkan penyemprotan desinfektan kepada Driver Ojek Online (Ojol) untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi, JL Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3). Penyemprotan desinfektan untuk kendaraan transportasi roda dua sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dokter Markus salah satu dokter anastesi RSUD dr Soetomo dikonfirmasi positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan pasien positif.

Interaksinya sangat sederhana. Dokter Markus tak sengaja lewat depan pasien positif corona saat ia keluar dari kamar mandi.

Di saat bersamaan pasien tersebut batuk dan dalam kondisi tidak mengenakan masker.

Hal tersebut dicerikan dokter Markus melalui video saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/3/2020) malam.

Saat ini dokter Markus telah dinyatakan sembuh.

“Saya dr Markus, saya PPDS anestesi RSUD dr Soetomo. Saya merupakan salah satu pasien Covid yang sudah dinyatakan sembuh. Untuk itu saya ingin berterima kasih pada Gubernur Jatim beserta jajaranya melalui satgas Covid-19 Jatim."

Baca: Bupati Karawang Positif Corona, Seluruh Peserta Kongres Demokrat Diminta Jalani Tes

"Juga pada guru-guru saya dari departemen anestesi RSUD dr Soetomo, juga kepeda tim PINERE dan juga kepada dirut Soetomo yang telah membantu saya dan telah merawat saya dengan luar biasa sehingga saat ini saya boleh keluar rumah sakit. Saya dinyatakan sembuh dari virus Covid-19,” kata dr Markus dalam video yang ditayangkan, Selasa dilansir dari Tribunjatim.com.

Di video tersebut ia berharap ada tes massal agar masyarakat mempunyai tanggung jawab yakni jika dinyatakan positif, mereka akan isolasi diri di rumah sehingga tidak menularkan ke orang lain.

Tak hanya itu. Dokter Markus juga berharap Gugus Tugas bisa segera mengaktifkan RS Menur sebagai rumah sakit khusus untuk menangani Covid-19 di Surabaya.

Ia juga meminta agar alat-alat medis segera disiapkan untuk menghadapi infeksi yang mengarah ke gejala yang berat.

Dokter Markus juga meminta masyarakat sadar untuk melakukan social distancing dan menjaga diri dengan tidak ikut melakukan perkumpulan.

Dengan isolasi diri di rumah, maka tidak akan menyebarkan virus yang potensial berbahaya bagi orang tua atau orang memiliki banyak penyakit.

“Saya juga berharap kepada gubernur Jatim, juga satgas Covid-19 untuk tidak lupa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami,” pungkasnya.

51 pasien positif corona di Jatim

Saat konferensi pers, Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan jika kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah menjadi 51 pasien.
Selasa (24/3/2020) pagi ada 10 kasus tambahan untuk covid-19 positif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan