Virus Corona
Kapan Wabah Virus Corona Bakal Berakhir? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan dari Amerika
Peristiwa seperti ini tentu belum pernah terjadi sebelumnya dalam krisis kesehatan global.
TRIBUNNEWS.COM - Pandemik virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke banyak negara di Dunia.
Berdasarkan data terakhir yang dikutip dari Worldometers, ada 198 negara yang telah menyatakan adanya kasus terkait virus corona.
Baca: 20 Gambar Poster Pencegahan Virus Corona, Bagikan di WhatsApp, IG, dan FB
Angka kasusnya tercatat 467.520 kasus yang sudah terkonfirmasi, dengan 21.174 orang meninggal dunia, dan 113.808 pasien sembuh.
Sebaran virus corona ini memaksa banyak negara menerapkan kebijiakan lockdown untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
Interaksi antarsesama pun dibatasi dengan keras,
Memaksa orang untuk tetap berada di rumah, pembubaran massa yang berkerumun di jalan-jalan hingga penutupan fasilitas umum.
Peristiwa ini tentu belum pernah terjadi sebelumnya dalam krisis kesehatan global.
Sehingga, banyak yang bertanya-tanya sampai kapan krisis kesehatan global ini akan berakhir.
Melansir Kompas.com, para ahli kesehatan jauh lebih waspada.
Sebab, melonggarkan aturan pembatasan demi mengurangi dampak ekonomi dan sosial dapat berisiko pada gelombang kedua kasus virus corona.
Virus Corona
1. Vaksin yang Dibuat India Justru Ditolak Pekerja Medisnya dan Diragukan Kemanjurannya |
---|
2. Vaksin Buatan India, COVAXIN Ditolak Pekerja Kesehatan Lokal dan Diragukan Kemanjurannya |
---|
3. Hasil Penelitian: Vaksin Pfizer Terbukti 94 Persen Efektif Cegah Covid-19 pada Semua Kelompok Usia |
---|
4. UPDATE Corona Indonesia 25 Februari 2021:Total 1.314.634 Positif, 1.121.411 Sembuh, 35.518 Meninggal |
---|
5. UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 8.493, Sembuh 8.686, Meninggal 264 |
---|