Virus Corona
UPDATE Kasus Corona : Angka Kematian Pasien Covid-19 Bertambah 20 Orang, Total 78 Meninggal Dunia
Achmad Yurianto mengungkap pasien positif virus corona yang meninggal dunia bertambah 20 orang.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap pasien positif virus corona yang meninggal dunia bertambah 20 orang.
Sehingga, total pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Indonesia hingga saat ini sebanyak 78 orang.
"Kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 kasus sehingga totalnya ada 78 orang," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).
Lebih lanjut, Achmad Yurianto menambahkan, ada penambahan pasien sembuh virus corona sebanyak 4 orang.
Baca: Pasar Tanah Abang Tutup Mulai 27 Maret Hingga 5 April 2020 Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Sehingga total menjadi 35 orang.
"Secara akumulasi juga bahwa sampai dengan hari ini sudah ada 4 lagi penambahan kasus yang sembuh, oleh karena itu jumlah kasus sembuh ada 35 orang," jelasnya.
Baca: UPDATE Corona DKI Jakarta 26 Maret 2020: Kasus Positif 495, Kematian Naik Jadi 47
Achmad Yurianto pun mengupdate penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) menjadi 893 kasus di Indonesia.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak kurang lebih 103 orang sehingga 893 total kasus pada hari ini," kata Achmad Yurianto.
Cuci tangan pakai sabun lebih efektif
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto terus menyerukan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Satu di antara gerakan pencegahan corona yakni rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Bahkan Yuri sapaan akrab dari Achmad Yurianto ini, menegaskan cuci tangan dengan sabun dapat lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Rabu (25/3/2020) sore.
Sebelumnya, Yuri mengatakan terdapat dua upaya penting dalam mencegah tertularnya Covid-19 ini.
Baca: Achmad Yurianto Peringatkan Anak Muda terkait Virus Corona, Jadi Golongan yang Membahayakan?

“Dua hal yang ingin saya sampaikan di dalam upaya kita untuk mencegah penyakit ini, artinya berpikir jangan sampai sakit,” tegasnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Rabu (25/3/2020).
Pertama, kata Yuri yakni masyarakat harus melakukan pembatasan jarak fisik sehari-hari termasuk di dalam rumah.
“Yang pertama jaga jarak dalam melakukan kontak sosial,” ujar Yuri.
“Bukan hanya saat berada di luar rumah, melainkan di dalam rumah juga upayakan untuk bisa menjaga jarak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yuri menyebut hal kedua yakni rajin mencuci tangan dengan sabun.
Baca: UPDATE 25 Maret: Bertambah 3 Orang, Pasien Virus Corona Yang Meninggal Dunia 58 Orang
“Kemudian adalah gunakan masker, dan yang paling penting adalah cuci tangan,” kata Yuri.
Ia menegaskan sabun dapat lebih efektif mencegah Covid-19 daripada menggunakan hand sanitizer.
“Cuci tangan pakai sabun, tidak harus hand sanitizer,” ungkapnya.
“Jauh lebih efektif menggunakan sabun dibanding dengan menggunakan hand sanitizer,” imbuhnya,
Karena dengan sabun akan menggunakan air yang mengalir, dan bisa membasuh seluruh celah-celah kuku dan sebagainya dengan baik.
“Sementara, hand sanitizer yang mungkin hanya telapaknya saja yang bisa dibersihkan punggung tangan dan sela-sela lebih sering tidak,” jelasnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)