Virus Corona
Update Corona 29 Maret 2020 Dunia: Amerika 100 Ribu Kasus Lebih, China Paling Banyak Sembuh
Pandemi corona atau wabah Covid-19 telah merajai hampir seluruh negara di dunia. Setidaknya virus ini telah menginfeksi 202 negara.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi corona atau wabah Covid-19 telah merajai hampir seluruh negara di dunia.
Setidaknya virus ini telah menyebar ke 202 negara.
Menurut catatan Worldometers pada Minggu (29/3/2020), virus pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini telah menginfeksi 661.394 orang di dunia.
Sedangkan 30.671 pasien jatuh dalam kondisi kritis dan meninggal.
Namun kabar baiknya, angkan kesembuhan lebih tinggi yakni sebesar 141.465.
Baca: Malaysia Dipilih WHO Jadi Negara Uji Coba Obat Covid-19 Terbaru
Wabah ini diyakini pakar berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Ternyata penduduk China memiliki kebiasaan mengonsumsi sejumlah hewan liar, seperti penyu dan trenggiling.
Tanpa butuh waktu lama, wabah ini menyebar dan menjangkiti negara-negara lain melalui perjalanan internasional.
Berbulan-bulan wabah ini merebak di China, dari sinilah dunia mengenal istilah lockdown.
Baca: Cara Singapura Hadapi Dampak Ekonomi akibat Covid-19, Upah dan Bantuan untuk Wiraswasta
Namun setelah tiga bulan menderita Covid-19, China mulai bangkit kembali dan angka infeksi lokal menurun.
Bahkan kini Amerika Serikat menjadi negara paling terpukul di dunia, karena memiliki kasus terbanyak yakni 122.273.
Sebelumnya negara ini mendapati peningkatan kasus yang signifikan, yakni sebanyak 18.147.
Berikut perkembangan negara yang telah mencapai angka 1.000 kasus Covid-19 di seluruh dunia:
1. Amerika Serikat
Kasus: 122.273
Kematian: 2.047
Sembuh: 3.231
2. Italia
Kasus: 92.472
Kematian: 10.023
Sembuh: 12.384
3. China
Kasus: 81.394
Kematian: 3.295
Sembuh: 74.971
4. Spanyol
Kasus: 73.235
Kematian: 5.982
Sembuh: 12.285
5. Jerman
Kasus: 57.695
Kematian: 433
Sembuh: 8.481
6. Perancis
Kasus: 37.575
Kematian: 2.314
Sembuh: 5.700
7. Iran
Kasus: 35.408
Kematian: 2.517
Sembuh: 11.679
8. Inggris
Kasus: 17.089
Kematian: 1.019
Sembuh: 135
9. Swiss
Kasus: 14.076
Kematian: 264
Sembuh: 1.530
10. Belanda
Kasus: 9.762
Kematian: 639
Sembuh: 3
11. Korea Selatan
Kasus: 9.478
Kematian: 144
Sembuh: 4.811
12. Belgia
Kasus: 9.134
Kematian: 353
Sembuh: 1.063
13. Austria
Kasus: 8.271
Kematian: 68
Sembuh: 225
14. Turki
Kasus: 7.402
Kematian: 108
Sembuh: 70
15. Kanada
Kasus: 5.576
Kematian: 60
Sembuh: 396
16. Portugal
Kasus: 5.170
Kematian: 100
Sembuh: 43
17. Norwegia
Kasus: 4.015
Kematian: 23
Sembuh: 7
18. Brazil
Kasus: 3.904
Kematian: 111
Sembuh: 6
19. Australia
Kasus: 3.635
Kematian: 14
Sembuh: 170
20. Israel
Kasus: 3.619
Kematian: 12
Sembuh: 89
21. Swedia
Kasus: 3.447
Kematian: 105
Sembuh: 16
22. Czechia
Kasus: 2.631
Kematian: 11
Sembuh: 11
23. Irlandia
Kasus: 2.415
Kematian: 36
Sembuh: 5
24. Malaysia
Kasus: 2.320
Kematian: 27
Sembuh: 320
25. Denmark
Kasus: 2.201
Kematian: 65
Sembuh: 1
26. Chili
Kasus: 1.909
Kematian: 6
Sembuh: 61
27. Luksemburg
Kasus: 1.831
Kematian: 18
Sembuh: 40
28. Ekuador
Kasus: 1.823
Kematian: 48
Sembuh: 3
29. Jepang
Kasus: 1.693
Kematian: 52
Sembuh: 404
30. Polandia
Kasus: 1.638
Kematian: 18
Sembuh: 7
31. Pakistan
Kasus: 1.495
Kematian: 12
Sembuh: 29
32. Rumania
Kasus: 1.452
Kematian: 37
Sembuh: 139
33. Rusia
Kasus: 1.264
Kematian: 4
Sembuh: 49
34. Thailand
Kasus: 1245
Kematian: 6
Sembuh: 97
35. Arab Saudi
Kasus: 1.203
Kematian: 4
Sembuh: 37
36. Afrika Selatan
Kasus: 1.187
Kematian: 1
Sembuh: 31
37. Finlandia
Kasus: 1.167
Kematian: 9
Sembuh: 10
38. Indonesia
Kasus: 1.155
Kematian: 102
Sembuh: 59
39. Filipina
Kasus: 1.075
Kematian: 68
Sembuh: 35
40. Yunani
Kasus: 1.061
Kematian: 32
Sembuh: 52
Selengkapnya simak pada tautan ini > LINK>>
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)