Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE COVID-19 di Italia: Jumlah Kematian Mencapai 10 Ribu Orang 

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan kepada warganya untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah.

AFP/JOSEP LAGO
Anggota Unit Kedaruratan Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di di fasilitas perawatan lanjutan Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Angka kematian akibat virus corona (COVID-19) di Italia tembus 10.000 orang, hingga Sabtu (28/3/2020).

Laporan terbaru adalah 889 orang meninggal, sehari sebelumnya tercatat 969 orang meniggal.

Total angka kematian di Italia sekarang mencapai 10.023 orang. 

Baca: Dokter Tirta Jadi PDP Covid-19, Putuskan Masuk Rumah Sakit karena Punya Riwayat Penyakit Kronis

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Pasangan Lansia di Singapura Ini Satukan Hati dalam Janji Pernikahan

Semantara kasus infeksi naik 5.974, sehingga totalnya menjadi 92.472  orang yang telah resmi dinyatakan positif COVID-19 di Italia sejak virus ini melanda bulan lalu.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan kepada warganya untuk  menghabiskan lebih banyak waktu  di dalam rumah.

Baca: Update Corona Dunia 29 Maret 2020 Pukul 12.00 WIB: AS 123.750 Kasus, 75.448 Pasien Sembuh di China

Pemerintah Italia telah mengambil kebijakan Lockdown untuk 60 juta penduduknya sejak 12 Marret lalu. Sejak itu masyarakat dilarang berkumpul dan sebagian besar toko tertutup.

Polisi pun melakukan penjagaan dan operasi terhadap mereka yang masih berkeliaran di jalanan. Polisi memeriksa dokumen dan menayakan alasan mereka ke luar rumah.

Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di China, per Kamis (19/3/2020) waktu setempat.

Saat itu tercatat total kematian mencapai 3.405 setelah laporan baru sebanyak 427 orang meninggal pada Rabu (18/3/2020).

China melaporkan 3.245 orang meninggal sejak kasus pertama pada akhir tahun lalu.

Terlihat pula hiruk pikuk truk tentara mengirimkan peti mati pada Kamis(19/3/2020) ke pemakaman di kota Italia Utara.

Pemakaman yang berlangsung 30 menit itu dilakukan untuk menghindari penularan melalui kerumunan.

Para petugas pengubur memakai perlengkapan lengkap, yang menutup dari kepala sampai kaki.

Perdana Menteri Giuseppe Conte meminta warga Italia untuk disiplin dan mentaati aturan lockdown.

Sejumlah langkah sudah ditempuh Italia untuk menghentikan penyebaran virus corona. Diantaranya pemerintah Italia sudah melakukan pembatasan perjalanan ke Italia, menutup Restoran, Bar dan hampir semua toko kecuali untuk toko makanan dan laboratorium kimiawan.

"Pemerintah melakukan yang terbaik, kita berada dalam perang melawan musuh yang tak terlihat," kata pemilik Roma toko Delicatessen Roberto Castroni.

Sejauh ini Otoritas Kesehatan Italia mencatat peningkatan kasus virus corona menjadi 15.113 dari 12.462 sebelumnya.

Dalam serangkaian langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona, Gereja Katolik Roma telah memeintahkan penutupan seluruh gereja pada Kamis (13/3/2020).

Ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern yang akan berlaku untuk lebih dari 900 gereja paroki dan situs bersejarah di ibukota Italia.(Channel News Asia/Reuters/AFP)

 
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan