Virus Corona
Tak Banyak Kasus Corona di Asia Tenggara, Data Statistik Ini Berikan Penjelasannya
Data statistik yang dibuat Hemant Bakshi, menjelaskan alasan mengapa Asia Tenggara tak memiliki banyak kasus corona (Covid-19).
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
Itu tidak menghilangkannya, tetapi penyebarannya lebih lambat.
Bakshi kembali menguji hipotesisnya ini, dengan bebagai cara salah satunya berapa hari kematian berlipat ganda, berapa hari peningkatan kematian dari 25 ke 50 dan lainnya.
Pada akhirnya ia mendapat kesimpulan sama.
Temperatur di bawah 10 derajat (rata-rata) perkembangan penyakit adalah geometris dan di atas 20C (rata-rata) adalah linear.
Ada studi medis yang muncul yang mendukung kesimpulan ini.
Temperatur yang lebih tinggi akan memperlambat penyebaran penyakit yang ditakuti ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)