Virus Corona
AS Beri Bantuan ke Indonesia Senilai Rp 37,6 Miliar untuk Tangani Virus Corona
Pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan kesehatan ke Indonesia senilai 2,3 juta dolar AS a
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan kesehatan ke Indonesia senilai 2,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 37,6 miliar untuk menangani virus corona atau COVID-19.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta disampaikan, bantuan kesehatan digunakan untuk mempersiapkan sistem laboratorium, mengaktifkan penemuan kasus dan pengawasan berbasis kejadian, serta mendukung ahli teknis dalam respons dan kesiapsiagaan.
"Amerika Serikat telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar dalam bantuan kesehatan dan lebih dari lima miliar dolar dalam bantuan secara keseluruhan selama 20 tahun terakhir," demikian tertulis dalam keterangan yang diterima Selasa (31/3/2020).
Baca: KPK Duga Ada Duit Korupsi Jalan Duri-Sei Pakning Mengalir ke DPRD Bengkalis
Baca: Bareng Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Anies Berembuk Soal Bantuan Ekonomi Bagi Warga Jakarta
Baca: Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Negatif Covid-19
Disebutkan bantuan itu merupakan bentuk lain dari bukti kepemimpinan Amerika Serikat dalam bantuan kesehatan dan kemanusiaan global.
"Dirancang untuk melindungi publik Amerika dengan membantu meminimalkan penyebaran penyakit di negara-negara yang terdampak serta meningkatkan respons lokal dan global terhadap wabah patogen yang menular," lanjut keterangan itu.
Bantuan ini merupakan bagian dari paket respons global yang lebih besar lagi dari pemerintah AS, yang melibatkan sejumlah departemen dan institusi, termasuk Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Dikatakan pula sejak 2009, pembayar pajak Amerika mendanai bantuan kesehatan senilai lebih dari 100 miliar dolar dan hampir 70 miliar dolar bantuan kemanusiaan secara global.
"Dana ini telah menyelamatkan nyawa, melindungi orang-orang yang paling rentan terhadap penyakit, membangun institusi kesehatan, dan mendorong stabilitas komunitas dan bangsa-bangsa," demikian disampaikan oleh Kemlu AS.
Hingga Selasa sore ini, di Indonesia tercatat ada 1.528 kasus positif COVID-19, dengan total 136 kasus kematian serta 81 orang pasien dinyatakan sembuh.