Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 Berusia 76 Tahun di Surabaya Dinyatakan Sembuh

Atas kesembuhan pasien itu, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 17 orang.

Tribunjatim.com/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah saat menjelaskan update Corona di Jatim yang kasusnya terus bertambah, baik positif Covid-19, pasien dalam pengawasan ( PDP ) dan orang dalam pemantauan (ODP). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kabar baik di masa pandemi virus corona datang dari Surabaya, Jawa Timur.

Seorang pasien positif covid-19 berusia 76 tahun yang dianggap sebagai kalangan paling rentan atas pandemi ini, dinyatakan sembuh seusai dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya.

Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/3/2020) kemarin.

“Kita mendapatkan kabar bahagia berikutnya yaitu 1 orang sembuh dari Surabaya, ini umurnya 76 tahun. Alhamdulillah ini menjadi kabar baik lagi bagi kita semua seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujar Khofifah dilansir Surya.

Atas kesembuhan pasien itu, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 17 orang.

Rinciannya 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar dan 3 orang dari Kota Malang.

Menurutnya, kesembuhan ini bisa diartikan bahwa proses yang diberikan layanan medis bagi pasien positif Covid-19 dilakukan dengan baik.

Insya Allah para tenaga medis dan paramedis kita sudah memberikan kemampuan dan layanan terbaiknya. Dan yang sembuh ini umurnya 76 tahun,” kata Khofifah.

Hingga Selasa (31/3/2020), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 93 orang. Per hari Selasa (31/3/2020), ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan 2 orang positif Covid-19 ini berasal dari 1 orang di Kabupaten Gresik dan 1 orang di Kabupaten Madiun.

Sedangkan, total perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim menjadi sebanyak 6.565 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 420 orang.

Sedangkan untuk perkembangan kasus positif Covid-19 di Jatim yang meninggal menjadi 8 orang atau tidak ada tambahan dari hari sebelumnya.

Di sisi lain, terkait rapid test yang telah dibagikan ke dinkes kabupaten/kota dan RS rujukan di Jatim, sampai petang ini sudah ada 2.020 orang yang mengikuti tes cepat massal.

Dari total rapid tes yang dilakukan tersebut, diperoleh 49 kasus yang terdeteksi positif.

Untuk itu, Gubernur Khofifah telah meminta tim gugus kuratif untuk bisa segera melakukan percepatan swab dan PCR.

“Karena untuk mendapatkan hasil yang presisinya tinggi harus melalui PCR. Yang terdeteksi positif melalui rapid test ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa mereka sudah pasti positif. Tetapi tetap untuk mendapatkan presisi yang baik mereka akan di-swab untuk PCR,” kata Khofifah, sambil menjelaskan tracing dan rapid test terus dilakukan.

Sementara itu, Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuadi menjelaskan, jika diamati perkembangan di Jatim ini yang semakin tambah cepat itu ODP. Sedangkan PDP dengan konfirmasi tidak terlalu cepat.

“Ini artinya berita baik sebetulnya. Karena ODP ini rasio dari teman-teman tracing untuk mendeteksi orang-orang yang memiliki gejala flu like syndrome sudah mulai terdeteksi. Penentuan PDP dan yang terkonfirmasi ini lambat. Ini moga-moga suatu tanda bahwa sudah ada muncul herd immunity atau imunitas dari kita semuanya untuk melawan Covid-19. Mudah-mudahan cepat selesai Covid-19 ini,” katanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pasien Positif Covid-19 Jatim Berusia 76 Tahun Dinyatakan Sembuh, Total Kasus Sembuh Jadi 17 Orang

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved