Jumat, 29 Agustus 2025

Virus Corona

Kisah di Balik Pasien Positif Corona asal Cirebon yang Bikin Surat Terbuka ke Jokowi dan Menkes

Alasan pasien positif corona di Cirebon surati Presiden dan Menteri Kesehatan, ungkap ingin menunjukan penanganan kasus corona dari sisi pasien.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Twitter
Surat terbuka yang ditulis oleh pasien positif Corona asal Cirebon untuk Presiden Jokowi dan Menkes Terawan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien positif Corona asal Cirebon, Jawa Barat, menuliskan beberapa kegelisahannya dalam sebuah surat terbuka.

Surat tersebut, ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Pasien bernama lengkap Riki Rachman Permana itu, menuliskan beberapa hal terkait penanganan pasien Corona yang ia alami.

(Catatan: Redaksi Tribunnews.com telah mendapat izin dari Riki untuk mempublikasikan identitasnya dalam pemberitaan)

Tepat pada Rabu (1/4/2020) kemarin, adalah hari ke-25 ia dikarantina di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.

Riki, sapaan akrabnya, membagikan surat terbukanya itu melalui akun Twitter miliknya, pada Jumat (27/3/2020) lalu.

Dalam suratnya, Riki menuliskan beberapa kendala yang ia alami, selama menjadi pasien positif Corona.

Di antaranya, lamanya hasil tes swab keluar, tim dokter yang direpotkan urusan birokrasi dan keterbatasan APD bagi tenaga medis.

Hingga Kamis (2/4/2020), surat terbuka Riki telah mendapat berbagai respons dari warganet.

Surat tersebut telah di retweet sebanyak 20,8 ribu kali dan disukai 18,8 ribu kali di Twitter.

Kepada Tribunnews, Riki mengatakan alasannya membuka diri sebagai pasien positif corona dan menuliskan surat terbuka.

Christina, salah satu pasien positif Covid-19 asal Surabaya yang dinyatakan sembuh dan negatif corona.
Christina, salah satu pasien positif Covid-19 asal Surabaya yang dinyatakan sembuh dan negatif corona. (Istimewa)

Baca: Setelah Surat Terbuka dari Pasien Positif Corona untuk Jokowi Viral, Jumlah APD di RS Terpenuhi

Awalnya, Riki ikut tergerak saat mengetahui ada banyak publik figure yang terbuka atas status kesehatannya.

Setelah itu, Riki pun menyadari, jika ia terbuka justru bisa lebih mudah untuk menunjukan bagaimana penanganan corona dari sisi pasien.

"Kenapa pada akhirnya saya open, karena saya lihat mulai banyak publik figur yang mulai terbuka."

"Justru dengan kita terbuka maka kita bisa menunjukan dari sisi pasien," tutur Riki kepada Tribunnews, Kamis (2/4/2020).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan