Virus Corona
Sandiaga Beri Masukan kepada UMKM agar Bertahan di Tengah Wabah Corona
Menurut Sandi, UMKM harus melakukan penghematan biaya produksi dan operasional.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno memberikan masukan kepada para pegiat Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di tengah wabah virus corona yang melanda Indonesia.
Ada 99 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang berbincang langsung kepada Sandi melalui virtual meeting hasil gagasan koleganya Faransyah Jaya.
Menurut Sandi, UMKM harus melakukan penghematan biaya produksi dan operasional.
Pasalnya, kondisi tekanan ekonomi diprediksi bakal berlangsung satu hingga dua tahun ke depan.
Baca: Alasan Pemerintah Hanya Keluarkan Imbauan, Bukan Larangan Mudik
"Lakukan adaptasi dan pemetaan potensi pasar. Amati perkembangan dan jangan melawan arus, lebih baik menepi sambil membaca peluang peluang usaha lainnya seperti usaha sembako," ujar Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kamis (2/4/2020).
Kemudian, Sandi juga berharap pemaksimalan kemampuan jejaring juga menjadi perhatian pelaku UMKM.
"Karena ada 61 juta UMKM di Indonesia, dengan sikap positif dan optimis, bisa saling menjembatani sesama UMKM agar bisa lebih bertahan, kebutuhan pokok terpenuhi dan tetap hemat serta 'kencangkan ikat pinggang', perbanyak silaturahim dan kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak," lanjut Sandi.
Baca: Hand Sanitizer Bisa Kedaluwarsa dan Fungsinya Tak Lagi Efektif, Maka Cek Tanggalnya
Namun, kolaborasi tersebut, dikatakan Sandi, dilakukan secara online. Jika memang diharuskan bertemu secara fisik, Sandi meminta agar menjaga jarak.
"Jalin terus komunikasi dan kerjasama, aktif dalam himpunan atau komunitas, karena dengan bersama, kita jauh lebih kuat dan bisa lebih cepat berkembang karena lebih terbantu," pungkasnya.