Senin, 25 Agustus 2025

Siswi SMK Deliserdang Diperkosa 8 Orang hingga Trauma, Arist Minta LPA Siapkan Tim Psikoogis

Atas kasus pemerkosaan siswi SMK di Deliserdang, Ketua Komnas PA meminta LPA Deliserdang untuk menyiapkan tim psikologis untuk pemulihan trauma korban

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual 

Kronologi Pemerkosaan yang Dialami Siswi SMK Deliserdang

Sementara itu, D mengungkapkan, dirinya pertama kali menjadi korban pemerkosaan pada Desember 2019.

Lokasi pemerkosaan terjadi di area ruang praktik sekolah yang berada di kawasan Batang Kuis.

"Saya sempat disuruh satpam untuk ambil gelas kotor di ruang praktik, tapi rupanya orang itu (pelaku) sudah ada di situ."

"Ada empat orang mereka," kata D, Selasa (31/3/2020).

Wanita berkulit putih tersebut mengaku saat itu ia ditarik oleh pelaku.

D sempat melawan dan berteriak namun tidak ada satupun yang dapat membantunya karena lingkungan sekolahnya sudah sepi.

"Sudah teriak juga minta tolong cuma gak ada yang dengar. Yang lain (siswa) sudah pulang, memang lagi sepi,” ungkap D lirih.

“(Saya) sudah mau pulang sebenarnya cuma disuruh satpam ambilkan gelas di ruang praktik," imbuhnya.

Baca: Aktivis Perempuan Anindya Restuviani Tanggapi Maraknya Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia

Setelah kejadian itu, para pelaku mengancam menyebarkan videonya apabila D mengungkap kasus ini.

D pun tak berani buka suara, namun keempat pelaku justru makin beringas dan mengajak sejumlah pelaku lainnya.

Kedelapan kakak kelas D itu pun kemudian memperkosanya di sebuah rumah kosong pada Januari 2020.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan