Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

China Promosikan Empedu Beruang untuk Obat Covid-19, Beruang Hitam Asia jadi Sasaran

Setelah virus corona dikaitkan dengan pasar hewan liar di China, kini negeri tirai bambu mempromosikan empedu beruang sebagai obat Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Istimewa
Ilustrasi beruang - Beruang madu yang ditemukan mati karena jeratan yang sengaja dipasang di Desa Batu Teritip, hutan Senepis, Dumai, Riau. 

Sejumlah pakar percaya wabah mematikan ini berasal dari pasar hewan dan makanan laut Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Ketika itu Presiden Xi Jinping melarang tegas dan keras aksi jual beli satwa liar.

Apalagi kalau bukan karena dampak kesehatan yang saat itu mereka alami.

Penggunaan empedu beruang mengejutkan banyak kritikus dan aktivis.

Seekor beruang madu sebagai barang bukti (BB) yang diamankan dalam kasus pengungkapan satwa dilindungi diamankan di Mapolres Aceh Barat, Senin (15/4/2019).
Seekor beruang madu sebagai barang bukti (BB) yang diamankan dalam kasus pengungkapan satwa dilindungi diamankan di Mapolres Aceh Barat, Senin (15/4/2019). (SERAMBINEWS.COM/RIZWAN)

Padahal sebelumnya mereka memuji China dengan langkah-langkah nyata pelarangan perdagangan dan konsumsi satwa liar.

Empedu yang digunakan untuk TRQ berasal beruang hitam Asia.

Banyak diantaranya mati karena empedunya dikeluarkan secara kejam, hanya demi memanen empedu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan belum ada obat untuk menyembuhkan Covid-19.

Sementara itu, vaksin masih terus dikembangkan oleh sejumlah peneliti dunia.

Bahkan diantaranya sudah diujikan ke manusia.

Banyak dari mereka mengklaim butuh waktu sekitar satu tahun untuk mempersiapkannya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan