Virus Corona
Kabar Gembira, Pasien Kritis Covid-19 Dapat Pulang setelah Diberikan Plasma Darah dari Pasien Sembuh
Jurnal tersebut meneliti bagaimana plasma darah pasien sembuh dapat efektif menyembuhkan pasien kritis covid-19.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penelitian terkait virus corona (Covid-19) menunjukkan hasil baik.
Jurnal penelitian yang dibagikan JAMA Network menunjukkan, beberapa penyembuhan pasien kritis Covid-19.
Jurnal tersebut berjudul 'Pengobatan 5 Pasien Sakit Kritis dengan Covid-19 dengan Plasma Pasien Sembuh' dirilis pada 27 Maret 2020 lalu.
Jurnal itu meneliti bagaimana plasma darah pasien sembuh dapat efektif menyembuhkan pasien kritis Covid-19.
Hasilnya, ada lima pasien kritis dengan Covid-19 yang telah diujicobakan.
Baca: UPDATE Kasus Corona 3 April 2020: Satu Juta Orang Dunia Terinfeksi Covid-19, AS Masih Tertinggi
Baca: Jokowi Blak-blakan Alasan Kukuh Tak Lakukan Lockdown & Lebih Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar
Baca: Infeksi Covid-19 Dunia Sudah Mencapai 1 Juta, Beberapa Lonjakan Kasus Terjadi pada Pekan Ini
Lima pasien tersebut mengalami gangguan penapasan akut (ARDS).
Bahkan lima pasien tersebut sudah menggunakan ventilator.
Kemudian pasien tersebut diberi plasma darah konvalesen yang mengandung antibodi dari pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.
Plasma konvalesen diberikan selama 10 hingga 22 hari.
Selama pengobatan plasma darah, lima pasien sudah lepas dari alat bantu pernapasan.

Empat dari lima pasien terpantau memiliki suhu normal dalam tiga hari.
Kondisi tubuh meningkat dalam 12 hari.
Kondisi paru-paru juga meningkat di hari ketujuh.
Pasien hampir dinyatakan sembuh di hari ke-12.
Tiga pasien sudah diminta pulang dari rumah sakit.