Virus Corona
Ingin Jenguk Ayah yang Kanker, Pria Ini Sudah Masuk Pesawat tapi Penerbangan Batal karena Corona
Kakak beradik ingin segera pulang untuk jenguk ayah yang kena kanker. Sudah masuk pesawat dan tinggal terbang, tiba-tiba penerbangan dibatalkan.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
bunga pradipta p
"Dan tepat saat itu tiba-tiba suara pengumuman terdengar di intercom. Katanya penerbangan dibatalkan," sambungnya.
"Dan seluruh penerbangan dari Rusia dibatalkan. Itu saja. Tak ada keterangan lebih lanjut," paparnya.
Para penumpang pesawat pun menjadi ricuh dan memaksa untuk tetap berada di dalam.
"Orang-orang mulai panik dan berteriak-teriak, mereka mencoba untuk tetap berada dalam pesawat," kata Nicholas.
MacKay bersaudara dan para penumpang lain dipaksa untuk tetap berada di Rusia.
Otoritas setempat mereka harus tetap berada di Rusia paling tidak hingga Mei 2020.
Dalam laporan worldometers.info, kasus corona di Rusia sudah mencapai 5.389 per Senin (6/4/2020) pagi.
Tercatat ada 45 orang meninggal dan 355 orang sembuh.
Rusia menduduki peringkat ke-22 kasus corona di seluruh dunia.
Pemerintah Rusia sudah menerapkan hukuman bagi pelanggar yang cukup ketat selama masa lockdown.
BBC mengabarkan bagi para pelanggar aturan lockdown bisa diancam 7 tahun penjara.
Baca: Dikarantina Sejak dari London, El Rumi Dimaklumat Ahmad Dhani, Belum Cium Tangan Maia sampai Kini
Baca: Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona
Berikut ini update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 09.30 WIB:
Total kasus: 336.830
Kematian: 9.618