Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

Tips Menumbuhkan Budaya Ramah Anak di Tengah Pandemi Corona

KPAI memberikan tips bagi orang tua dan keluarga dalam menumbuhkan budaya ramah anak di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Tips KPAI tumbuhkan budaya ramah anak di tengah Pandemi Corona atau Covid-19 

KPAI Beri 9 Cara Ramah Anak Menghadapi Covid-19

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan tips bagi orang tua dan keluarga dalam menumbuhkan budaya ramah anak  di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Ketua KPAI Susanto membeberkan sembilan cara untuk menciptakan budaya ramah anak di tengah pandemi corona saat ini.

Pertama, tumbuhkan budaya kepeloporan di lingkungan warga untuk mewujudkan lingkungan ramah anak.

Kedua, lakukan hal positif seperti mengajak masyarakat dan anak mencegah kerumunan serta mengimbau budaya hidup bersih dan sehat.

Ketiga, jadilah orang terdekat anak yang menghadirkan tauladan positif bagi mereka.

"Anak perlu dididik dengan pembiasaan baik dan membahagiakan," kata Susanto di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Keempat, upayakan anak beristirahat dengan cukup, asupan gizi seimbang, dan berolahraga bersama keluarga.

Bagi para ibu diimbau tetap memberikan ASI pada bayi dengan pola hidup bersih dan sehat.

"Hal positif itu guna merawat dan meningkatkan imunitas anak," katanya.

Kelima, keluarga diimbau memberikan pembelajaran menyenangkan bagi anak.

"Untuk sementara waktu belajar di rumah sebagaimana anjuran pemerintah dan didampingi oleh orangtua atau keluarga. Tujuannya agar anak dalam menghadapi situasi Covid-19 tetap belajar, bahagia dan tidak tertekan," ucap Susanto.

Keenam, berikan permainan yang aman dan edukatif bagi anak.

"Hindari permainan yang mengandung kekerasan dan sadisme serta bentuk permainan negatif lainnya. Karena hal tersebut rentan mempengaruhi tumbuh kembang anak," ucapnya.

Ketujuh, hindari kerumunan dan pastikan anak tidak berada dalam kerumunan.

"Kebijakan pemerintah menerapkan physical distancing untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang mengancam keselamatan," ujarnya.

Kedelapan, Pastikan anak menggunakan teknologi dan informasi dengan sehat.

Orangtua dan keluarga harius memastikan anak mengelola waktu secara tepat,memiliki literasi dan resiliensi menggunakan gadget serta selalu dalam pantauan dan bimbingan keluarga.

Kesembilan, jangan menyebarkan hoaks, terutama yang berdampak negatif terhadap anak.

Budayakan berbagi informasi positif, edukatif, dan membahagiakan, bukan membagikan informasi hoaks yang menimbulkan ketakutan bagi anak.

"Tentunya upaya pencegahan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah, namun kepeloporan masyarakat, orangtua dan keluarga sangat menentukan," ucap Susanto.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan