Virus Corona
Polri Susun SOP Pengawalan Pemakaman Jenazah Covid-19
Mabes Polri menyoroti masih adanya warga yang menolak pemakaman jenazah korban virus corona atau Covid-19 di beberapa daerah.
Laporan Wartawan Tribunnews.comTheresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyoroti masih adanya warga yang menolak pemakaman jenazah korban virus corona atau Covid-19 di beberapa daerah.
"Penolakan warga itu bagian yang harus ditangani secara benar dan tepat. Kalau tidak, nanti bisa menimbulkan gejolak gangguan Kamtibmas," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra dalam keterangannya, Selasa (7/4/2020).
Asep menjelaskan saat ini Polri sedang menyusun SOP pengawalan pemakaman jenazah pasien virus corona agar prosesnya berjalan baik sesuai kaidah agama dan norma sosial.
Terpisah ahli forensik Polri, Kombes Pol dr Hastry menyampaikan tentang pemulasaran jenazah pasien virus corona.
Berikut isi pesan dr Hastry yang diunggah akun media sosial Humas Mabes Polri dan Polwan RI.
Baca: Minimalisasi Dampak Pandemi, Pemerintah Akan Berikan BLT Rp 600 Ribu selama 3 Bulan, Ini Syaratnya
"Tugas kami di forensik, menatalaksanai jenazah dengan baik, jenazah disemprot dulu dengan klorin
0,5 persen. Pertama-tama semprot lubang hidung, mulut, mata. Baru semprot seluruh tubuh plus pakaiannya sampai basah,"
"Tutup lubang hidung, lubang telinga dan lubang lainnya dengan kapas yang sudah dibasahi disinfektan. Selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam plastik, bungkus, dikafani, masukan peti, dikuburkan,"
Kepada para petugas forensik, dr Hastry berpesan setelah bertugas harus mandi dengan bersih dan menggunakan sabun.
Gosokan sabun ke seluruh tubuh sampai berbusa.
Biarkan busa di tubuh selama beberapa saat baru dibilas.
Baca: 8 Contoh Kata-kata Pamit Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Menyinggung Perasaan Anggota yang Lain
Virus Corona
1. Gubernur Ridwan Kamil Sampaikan Sang Istri Positif Covid-19, Kini Isolasi Mandiri |
---|
2. UPDATE Kasus Corona Indonesia 17 April 2021: Tambah 5.041 Positif, 5.963 Sembuh, 132 Meninggal |
---|
3. BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 17 April 2021: Tambah 5.041 Kasus, Total 1.599.763 Positif |
---|
4. Mentari Group: Pelajar Rentan Kecanduan Gawai di Tengah Pandemi Covid-19 |
---|
5. Wanita Brasil Diminta Menunda Kehamilan di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 |
---|