Virus Corona
UPDATE Kasus Corona di DKI Jakarta Hari Ini: 1.395 Positif, 65 Sembuh
Jumlah pasien positif terjangkit Corona di Provinsi DKI Jakarta mencapai 1.395 orang per Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif terjangkit Corona di Provinsi DKI Jakarta mencapai 1.395 orang per Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Angka pasien positif Corona mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, Senin (6/4/2020), sebanyak 96 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data pantauan persebaran Covid-19 dari pemerintah pusat DKI Jakarta, dilansir corona.jakarta.go.id.
Dari keseluruhan kasus positif, angka kematian hari ini bertambah 34 orang, sehingga total terdapat 133 orang meninggal dunia.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh oleh dokter adalah 69 orang.
Baca: RSPI Sulianti Saroso Pulangkan 3 Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Baca: Kemnaker Beri Insentif 1000 Korban PHK Sebagai Pasukan Penyemprot Desinfektan Covid-19
Angka pasien sembuh dari penyakit akibat Covid-19 ini bertambah 4 orang dari hari sebelumnya.
Adapun para pasien lain yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sejumlah 867 pasien.
Sedangkan, 326 orang merupakan pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Lalu, DKI Jakarta mencatat total keseluruhan warganya yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.569 orang.
Dari angka tersebut 527 orang masing menjalani proses pemantauan.
Selanjutya, total Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah 2.224 orang.
Terdapat 1.020 pasien yang masih dirawat dan 1.204 pasien yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam Konferensi Pers dari kantor Graha BNPB, Jakarta, Selasa pukul 16.00 WIB, menyinggung soal kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Achmad Yurianto menyampaikan beberapa saat yang lalu, Menteri Kesehatan Terawan baru saja menyetujui berlakunya kebijakan PSBB di wilayah DKI Jakarta.
Lebih lanjut, keputusan Menkes merupakan upaya skala besar terkait penetapan beraktivitas di rumah.
Baca: Pandemi Corona, RSV Tutup Seluruh Flagship Store, Produk Dipasarkan Via Marketplace
Baca: Wabah Covid Belum Berakhir, KSU Bali Kencana Berharap Penangguhan Pembayaran 1 Tahun
"Terkait dengan himbauan pemerintah untuk tetap belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah," kata Achmad Yurianto, dari kantor Graha BNPB, Jakarta, dilansir KompasTV Live, Selasa.
Menurutnya, pemberlakuan PSBB ini akan banyak bermanfaat dalam mencegah penyebaran wabah Corona.
Manfaat tersebut antara lain, mencegah terjadinya perkumpulan orang, baik alasan kesediaan, budaya, atau alasan pertandingan olahraga.
Yuri meminta agar masyarakat dapat memahami kebijakan ini akan membatasi mobilitas sosial dari setiap orang.

"Ini penting, karena keputusan ini ditujukan untuk melindungi kita semua dari kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 dari orang lain," kata Yuri.
Yuri meminta agar masyarakat tidak melakukan mobilisasi sosial untuk kepentingan apapun apabila memang betul-betul tidak diperlukan.
PSBB bertujuan untuk memberikan jaminan Covid-19 dapat diputuskan secara bersama-sama dan disiplin mematuhinya.
Sementara di sisi lain, Yuri menyampaikan telah melakukan pemeriksaan terhadap 14.354 spesimen untuk PCR secara real time.
Hal ini telah dilakukan dari spesimen yang dikirim dari lebih dari 300 rumah sakit rujukan Covid-19.
Rumah sakit rujukan tersebut meliputi, rumah sakit umum pemerintah, BUMN, TNI, Polri, maupun swasta.
Adapun 17.190 relawan medis dan non medis telah direkrut untuk bekerja bersama-sama dalam satu sistem untuk membangun upaya pemutusan rantai Covid-19.
Sedangkan, bantuan sejumlah 82,9 miliar telah diterima dari seluruh lapisan masyarakat terkait sikap peduli Covid-19.
Dilansir Kompas.com, hingga Selasa hari ini, terdapat 6 kelurahan dari 8 kecamatan yang ada di DKI Jakarta belum terkonfirmasi adanya pasien positif Corona.
Enam kelurahan tersebut yakni kelurahan Gambir, Duri Pulo, Serdang, Mangga Dua Selatan, Senen, dan Cikini.

Dari data pesebaran kasus Corona, terdapat selisih angka dari perbandingan data pada laman covid19.go.id.
Adapun perbandingan tersebut dirangkum Tribunnews.com sebagai berikut.
Menurut Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Laman covid19.co.id
- Pasien Positif Corona: 1.369 orang
- Pasien Dinyatakan Sembuh: 65 orang
- Korban Meninggal: 106 orang
Menurut Data Pantauan COVID-19 Jakarta di Laman corona.jakarta.go.id
- Pasien Positif Corona: 1.395 orang
- Pasien Dinyatakan Sembuh: 69 orang
- Korban Meninggal: 133 orang
(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa, Kompas.com/Tria Sutrisna)