Pendidikan GOVirus Corona
UPDATE Corona Provinsi Jawa Tengah, Jumat 10 April: 104 Pasien Masih Dirawat, 18 Sembuh
Dikutip Tribunnews.com dari corona.jatengprov.go.id, dari 144 kasus masih ada 104 pasien positif covid-19 yang dirawat.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut data kasus virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah per Jumat (10/4/2020).
Hingga Jumat (10/4/2020) pukul 16.09 WIB, ada 144 kasus corona tercatat di Jawa Tengah.
Dikutip Tribunnews.com dari corona.jatengprov.go.id, dari 144 kasus masih ada 104 pasien positif covid-19 yang dirawat.
18 pasien lainnya dinyatakan sembuh, dan 22 pasien meninggal dunia.
Data ini masih sama dengan hari kemarin, Kamis (9/4/2020).
Namun ada penambahan data untuk OPD dan juga PDP di Provinsi Jawa Tengah.
Masih dalam laman yang sama, tercatat ada 19.790 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dan ada 541 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara itu, pemerintah telah membagikan update terbaru jumlah pasien corona secara nasional di Indonesia.
Hingga Jumat 10 April 2020, sudah ada 3.512 kasus positif covid-19.
"Terdapat penambahan 219 kasus baru, diperkirakan terinfeksinya di 5 atau 6 hari lalu, sehingga total 3.512 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Kantor BNPB Jakarta sebagaimana dikutip dari live Youtube BNPB.
Tambahan kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan PCR, bukan Rapid Test.
Selain tambahan kasus baru, dilaporkan juga penambahan kasus kematian dan pasien sembuh.
Pasien meningggal dunia bertambah 26 orang sehingga total kasus kematian kini menjadi 306 kasus
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 30 orang.
Kini, total pasien sembuh sebanyak 282 kasus
Selain kabar tersebut, Gorontalo kini telah mencatatkan kasus pertamanya.
Sehingga, kini 34 provinsi yang ada di Indonesia kini telah berada di zona merah.
Dilansir oleh Kompas.com, pasien positif 01 di Gorontalo merupakan anggota jamaah tabligh yang diselenggarakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu.
Pasien tersebut merupakan warga kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone, Bolango.
“Hari ini kami mendapat kabar kurang baik, bahwa hasil tes laboratorium yang dilakukan di Makassar itu menyatakan bahwa pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Aloei Saboe dinyatakan positif tertular virus corona,” ucap Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Pasien 01 Gorontalo itu sebelumnya sudah dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test, Senin 6 April 2020 kemarin.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Gorontalo Umumkan Kasus Pertama Positif Corona"
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Rosyid A Azhar)
