Virus Corona
3 Fokus Utama Go-Jek Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Selama PSBB
Go-Jek siap berada di garda terdepan untuk penuhi kebutuhan masyarakat setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Pravitri Retno W
Selanjutnya Go-Jek juga berfokus untuk membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB.
Go-Jek meningkatkan fungsi titik jemput dan shelter Go-Jek menjadi “Titik Pencegahan Covid-19”.
Titik ini dilengkapi pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Go-Jek yang masih harus bepergian.
Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrian aman, dilengkapi stiker penanda dan petugas terlatih.
Go-Jek menyebut jumlah “Titik Pencegahan Covid-19” yang tetap aktif saat ini berada di wilayah Bodetabek termasuk titik Go-Car Instan Bandara Soekarno Hatta Terminal 1, 2, dan 3.
Selain itu, ada juga di sejumlah kota lainnya seperti Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.
Berdasarkan peraturan Pemerintah terkait PSBB, masyarakat yang masih diperbolehkan untuk tetap beraktivitas di kantor, antara lain meliputi kantor perwakilan negara asing, organisasi internasional, lembaga negara yang turut serta menangani Covid-19, dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Sedangkan pelaku usaha swasta yang dapat beraktivitas di kantor adalah mereka yang bergerak di bidang kesehatan, bahan pangan makanan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, konstruksi, serta industri strategis.
Go-Jek ingin memastikan mereka dapat terbantu dengan layanan transportasi online yang dibatasi sesuai ketentuan PSBB.
Baca: Jika Positif Covid-19, Driver Grab akan Diberi Santunan Rp 1,5 Juta dan Rp 3 Juta
3. Membantu Keberlangsungan UMKM

Fokus ketiga Go-Jek adalah membantu keberlangsungan pendapatan merchant UMKM Go-Food di masa PSBB.
Melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas), program ini bertujuan membantu merchant UMKM Go-Food untuk bisa tetap menghidupi usahanya di masa krisis ini.
"Program yang diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB ini melibatkan 55 ribu outlet UMKM Go-Food di awal periode," ungkap Kevin.
Dalam program Harkulnas ini, merchant UMKM berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama Go-Food.
Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.