Berdinding Karton, Lihat Tempat Tunggu Hasil Tes Covid-19 di Bandara Narita Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Jepang mempersiapkan fasilitas bagi para pendatang termasuk penumpang pesawat di Bandara Narita di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.

Fasilitas tersebut berupa tempat istirahat yang dibuat massal dan berbilik untuk masing-masing orang.

Bilik yang didirikan berdinding dari kertas karton atau kardus.

Lalu di sisi dalamnya terdapat tempat tidur berikut selimut.

Dikutip dari mothership.sg, Jepang menyiapkan tempat tidur karton di Bandara Narita untuk penumpang yang tiba dan menunggu hasil tes Covid-19

Penumpang diwajibkan tinggal selama satu hingga dua hari. untuk menunggu hasil tes.

Baca: Update Corona Dunia Minggu 12 April Sore: Tambah 5.008 Kasus Global, Rusia Melonjak

Baca: Update Corona Indonesia Minggu 12 April di 34 Provinsi: DKI Jakarta Tembus 2.044 Kasus Positif

Baca: Bisakah Lemon, Mangga dan Durian Cegah Infeksi Virus Corona? Begini Penjelasan WHO

Dituliskan, untuk sementara pemerintah setempat menyediakan ruang tunggu bagi penumpang luar negeri khususnya yang tidak dijemput oleh keluarga dan teman-teman di mobil pribadi.

Pasalnya di Jepang berlaku aturan bahwa penumpang tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum, atau taksi.

Mereka biasanya tinggal selama satu atau dua hari, sampai hasil tes mereka keluar.

Kementerian Kesehatan Jepang menganggap bahwa tindakan tersebut sebagai kebijakan karantina yang sesuai.

Dari Kertas Karton

Dilihat dari berbagai foto yang dibagikan warganet, fasilitas berupa bilik tempat tidur itu berdinding kertas karton.

Desain tersebut telah digunakan sejak sebelumnya untuk sejumlah bencana seperti gempa bumi.

Pengungsi korban bencana umumnya ditempatkan di tempat tersebut.

Dituliskan juga di mothership.sg, tempat tidur dilapisi dengan kasur , yang harganya masing-masing sekitar 15.000 yen (S $ 138,45), menurut pengguna Twitter @ wasabi1094.

Sementara testimoni lainnya dari Vietnam yang tiba di Bandara Narita mengungkap bahwa fasilitas tempat tidur yang disediakan cukup bagus.

Adapun angka kasus di Jepang hampir menyentuh angka 7.000 kasus.

Kemarin Sabtu (11/4/2020), tercatat ada penambahan kasus sebanyak 743 kasus baru.

Hal itu membuat kasus total Covid-19 di Jepang per Sabtu kemarin mencapai  6.923 kasus.

Di Tokyo sendiri, ada hampir 2.000 kasus Covid-19.

Dengan hampir 200 infeksi dilaporkan kemarin.

145 orang di Jepang telah meninggal karena virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China. 

Berikut perkembangan 20 negara terjangkit Covid-19 menurut Worldometers pada Minggu (12/4/2020) pukul 16.00 WIB:

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 533,115
Meninggal: 20,580
Sembuh: 30,502

2. Spanyol

Terkonfirmasi: 163,027
Meninggal: 16,606
Sembuh: 59,109

3. Italia

Terkonfirmasi: 152,271
Meninggal: 19,468
Sembuh: 32,534

4. Perancis

Terkonfirmasi: 129,654
Meninggal: 13,832
Sembuh: 26,391

5. Jerman

Terkonfirmasi: 125,452
Meninggal: 2,871
Sembuh: 57,400

6. China

Terkonfirmasi: 82,052
Meninggal: 3.339
Sembuh: 77,575

7. Inggris

Terkonfirmasi: 78,991
Meninggal: 9,875
Sembuh: 344

8. Iran

Terkonfirmasi: 70.029
Meninggal: 4.357
Sembuh: 41.947

9. Turki

Terkonfirmasi: 52.167
Meninggal: 1.101
Sembuh: 2.965

10. Belgia

Terkonfirmasi: 28,018
Meninggal: 3,346
Sembuh: 5,986

11. Swiss

Total kasus: 25,107
Kematian: 1,036
Sembuh: 12,100

12. Belanda

Total kasus: 24,413
Kematian: 2,643
Sembuh: 250

13. Kanada

Total kasus: 23,318
Kematian: 653
Sembuh: 6,428

14. Brasil

Total kasus: 20,962
Kematian: 1,140
Sembuh: 173

15. Portugal

Total kasus: 15,987
Kematian: 470
Sembuh: 266

16. Austria

Total kasus: 13,806
Kematian: 337
Sembuh: 6,604

17. Rusia

Total kasus: 15,770
Kematian: 130
Sembuh: 1,291

18. Israel

Total kasus: 10,878
Kematian: 103
Sembuh: 1,388

19. Korea Selatan

Total kasus: 10,512
Kematian: 214
Sembuh: 7,368

20. Swedia

Total kasus: 10,151
Kematian: 887
Sembuh: 381

Daftar lengkap negara terjangkit Covid-19 bisa dilihat melalui LINK ini.

(Tribunnews.com/ Chrysnha)