Jumat, 5 September 2025

Virus Corona

Sudah Mulai Terasa Kurangnya Dokter untuk Tangani Pasien Corona

Doni Monardo mengatakan saat ini sudah mulai terasa kurangnya dokter untuk menangani pasien Corona.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Alberto PIZZOLI / AFP
Dokter Enrico Ramoni, mengenakan alat pelindung, memeriksa peralatan medis seorang pasien di unit perawatan intensif di rumah sakit Casal Palocco dekat Roma, pada 8 April 2020 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan saat ini sudah mulai terasa kurangnya dokter untuk menangani pasien Corona. Terutama di rumah sakit-rumah sakit yang memiliki banyak pasien.

"Kemudian kekurangan dokter hari ini sudah mulai dirasakan di beberapa tempat yang pasiennya banyak," kata Doni dalam konferensi pers, Senin, (13/4/2020).

Oleh karena itu langkah yang dilakukan pemerintah saat ini yang meningkatkan pelatihan dokter intensif yang jumlahnya mencapai 2900 orang.

Baca: ‎MPR dan BPIP Luncurkan Program Donasi Covid-19 di Gojek dan Telkomsel

"Dan bapak Menteri Kesehatan tadi sudah mengatakan akan memberikan prioritas  kepada tenaga dokter. Sehingga mereka bisa praktik langsung di lapangan," katanya.

Pelatihan dokter intensif tersebut akan dibantu oleh relawan. Saat ini sudah ada 18 ribu relawan yang mendaftar untuk membantu penanganan penyebaran virus corona. Dari jumlah tersebut sebagian diantaranya merupakan dokter

" Sudah lebih dari 18 ribu relawan yang sudah mendaftar, dann sebagian diantaranya adalah para tenaga dokter, dan perawat serta petugas laboratorium," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan