Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Jokowi: Saya Titip Betul, Arus Logistik dan Bantuan Untuk Masyarakat Jangan Sampai Terganggu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran menteri untuk terus menjaga distribusi logistik untuk masyarakat.

Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran menteri untuk terus menjaga distribusi logistik untuk masyarakat.

Terlebih, dimasa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

Jokowi meminta agar distribusi logistik ke masyarakat jangan sampai terganggu.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat sidang kabinet paripurna melalui telekonferensi, Selasa (14/4/2020).

Baca: UPDATE Corona di Jawa Timur 14 April 2020: 475 Positif, 76 Sembuh, dan 41 Meninggal

"Saya titip betul, ini meskipun sudah saya sampaikan berkali-kali arus logistik jangan sampai terganggu. Baik dari pusat ke daerah, maupun dari gudang-gudang logistik ke daerah-daerah," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta agar bantuan sosial kepada masyarakat benar-benar diterima dan tepat sasaran.

Sehingga masyarakat yang terdapak secara ekonomi terkait pandemi corona bisa berasa bantuan itu.

Baca: Bahas PSBB, Agus Pambagio Minta Negara Serius Urus Bansos: Ini Orang Lapar, Jangan Main-main

Terpenting, kata Jokowi, kebijakan bantuan dan pendistribusian logistis ini diharapakan bisa membantu masyarakat yang terdampak.

"Semua kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

 4.839 kasus positif corona di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan angka terkini kasus virus corona di Indonesia.

Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus baru sebanyak 282 pasien.

Total ada 4.839 pasien positif corona di Indonesia saat ini.

Baca: Tribunnews.com dan ACT Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat

"Ada penambahan 282 kasus positif, sehingga totalnya menjadi 4.839," kata Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)w, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan