Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Jumlah ODP Meningkat, Gugus Tugas Kembali Ingatkan Masyarakat untuk Isolasi Diri

Hingga saat ini, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan ada 33.001 orang diperiksa terkait COVID-19.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menekankan imbauan isolasi diri lantaran jumlah orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 165.549 kasus atau meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 139.137 kasus.

Hal yang menjadi perhatian besar adalah ketika mereka yang tergolong dalam ODP hampir tidak merasakan keluhan sakit kemudian berpotensi menularkan virus ketika tidak menjalankan isolasi mandiri dengan baik sesuai protokol kesehatan.

"Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan (orang) masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Baca: Bill Gates dan PBB Angkat Bicara Atas Keputusan Trump Hentikan Dana kepada WHO

Hingga saat ini, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan ada 33.001 orang diperiksa terkait COVID-19.

Hasilnya sebanyak 5.136 orang dinyatakan positif COVID-19 dan jumlah negatif sebanyak 27.865.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).

Petugas Dishub berjaga dan menegur pengendara mobil pada kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di gerbang tol Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pada hari pertama penerapan PSBB di wilayah Bekasi, petugas hanya memberikan teguran serta sosialisasi kepada warga terhadap bahaya virus corona (Covid-19). Tribunnews/Jeprima
Petugas Dishub berjaga dan menegur pengendara mobil pada kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di gerbang tol Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pada hari pertama penerapan PSBB di wilayah Bekasi, petugas hanya memberikan teguran serta sosialisasi kepada warga terhadap bahaya virus corona (Covid-19). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.

Untuk pengujian antigen berbasis real time PCR telah dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.

Selain itu beberapa laboratorium juga ditingkatkan kapasitasnya baik menambah mesin dan menambah laboratorium baru yang dilengkapi dengan alat sesuai standar.

Baca: Jangan Kelewat! Cara Daftar Kartu Pra Kerja Lewat www.prakerja.go.id, Gelombang I Ditutup Hari Ini

Data terakhir provinsi yang terdampak COVID-19 telah menyebar di 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.

Oleh sebab itu, Pemerintah meminta masyarakat agar mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

"Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular," kata Yuri.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan