Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Sopir Ambulans Perempuan Bawa Pasien Corona Ungkap Orang Engga Peka dengan Sirine

Ika mengaku banyak pengendara yang tidak memberikan jalan, meski dirinya telah menyalakan sirine ambulans.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Ika Dewi Maharani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam melakukan tugasnya mengendarai ambulans relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ika Dewi Maharani mengaku kerap mengalami kendala.

Kendala tersebut dirasakan Ika saat mengendarai ambulans menembus keramaian lalu lintas.

Ika mengaku banyak pengendara yang tidak memberikan jalan, meski dirinya telah menyalakan sirine ambulans.

"Ternyata di ambulans gak semudah yang kita bayangi. Kita sudah bunyikan sirine, kadang orang di sekitar kita gak peka untuk memberi jalan, karena kita mengangkut pasien," ucap Ika di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca: Kemenag: Malam Ini Pemerintah Gelar Tarhib Ramadan dan Zikir Bersama secara Live Streaming

Meski begitu, Ika bersyukur karena masih banyak pula orang yang memiliki kesadaran untuk memberikan jalan kepada ambulans.

"Untung ada orang yang dengan kesadaran berikan jalan akhirnya pasien dibawa cepat ke rumah sakit rujukan," ucap Ika.

Perempuan asal Maluku Utara ini sedianya merupakan seorang perawat.

Dirinya tergabung dalam Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana sebenarnya kuliah di Surabaya.

Baca: Menangis, Sopir Mobil Jenazah Corona Minta Masyarakat Taati PSBB: Kurangi Pekerjaan Kami, Sedih

Menjadi seorang sopir ambulans, menurut Ika merupakan pengalaman pertamanya. Dirinya mengakui profesi ini mengalami kesulitan tersendiri.

"Selama ini pertama kali pengalaman saya tahunya kan kalau di ruangan pegang pasien. Untuk ambulans baru pertama kali dalam hidup saya," ucap Ika.

Dirinya mengajak rekan relawan lain untuk selalu memberikan yang terbaik dalam penanganan corona ini. Melalui pengabdian diri, Ika menilai pandemi corona akan segera berakhir.

Setiap harinya, Ika bekerja selama 12 jam dalam satu shift, yakni dari pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Ika menyebut untuk menjaga kesehatannya, dirinya selalu makan cukup 3 kali sehari, minum susu, dan multivitamin. Selain itu, keselamatan diri menjadi kunci sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

"Kalau kita pertama harus APD yang lengkap. Kuncinya safety, safety, safety. Kalau gak safety kita gak berangkat. Lindungi diri kita terus pasien juga aman. Selalu jaga kesehatan makan teratur multivitamin, dan susu," pungkas Ika.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan