Berita Viral
Nenek yang Relakan Beras Bantuan untuk Warga Lain Ternyata Rajin Ikut Majlis Taklim dan Salat Jamaah
Nenek Oped (74) yang merelakan bantuan beras dari pemerintah untuk disalurkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan ternyata sosok yang religius.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Aksi mulia Nenek Oped (74) merelakan bantuan beras dari pemerintah untuk disalurkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan viral di media sosial.
Nenek Oped yang resmi tercatat sebagai penerima bantuan pemerintah tersebut dengan halusnya menolak bantuan dari petugas penyalur.
Nenek Oped meminta beras satu karung tersebut diberikan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan karena merasa masih mampu mencukupi kebutuhan beras.
Nenek Oped tinggal di Jorong Sigiran, Kanagarian Malalak Utara, Kecamatan Malalak Utara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Walinagari atau Kepala Desa Malalak Utara, Abdul Hamid Datuak Tan Kabasaran mengungkapkan kebiasaan Nenek Oped di desa.
Nenek Oped disebut sosok yang religius dan memiliki kepedulian tinggi.
"Keseharian beliau aktif kegiatan pengajian majlis taklim di masjid dekat rumahnya dan majlis taklim gabungan di tingkat nagari (kelurahan)," ungkap Abdul Hamid kepada Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/4/2020) malam.

Baca: Data Corona Terbaru 17 April di 34 Provinsi Indonesia
Nenek Oped juga disebut rajin beribadah di masjid.
"Beliau juga rajin salat berjamaah lima waktu ke masjid," ungkapnya.
Selain itu, Nenek Oped juga masih aktif dalam sejumlah kegiatan di masyarakat.
"Nenek Oped juga aktif di Posyandu lansia dan senam lansia," ujar Abdul Hamid.
Abdul Hamid mengungkapkan Nenek Oped sebenarnya sudah tidak bekerja.
Ia hanya membantu anaknya untuk mengurus sawah dan aktivitas berkebun lainnya.
"Beliau sebenarnya sudah tak bekerja, cuman sesekali membantu anaknya memasukkan air sawah, mengumpulkan dan mengupas sedikit hasil dari buah pinang yang ada di dekat rumahnya," ucapnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, aksi Nenek Oped viral di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram.
Salah satunya diunggah akun Twitter situs galang dana online @kitabisacom, Kamis (16/4/2020).
"Nenek ini mengembalikan bantuan beras yang dikasih ke dia. Kita butuh jiwa baik seperti nenek ini," tulisnya.
Baca: Total 57 Tenaga Medis di RSUP Dr Kariadi Semarang Terkena Virus Corona, Dirut Ungkap Faktor Penyebab
Nenek menolak pemberian beras karena merasa masih mampu mencukupi kebutuhan makanan pokok tersebut.
Sang nenek berujar beras yang dimilikinya masih cukup hingga tiga bulan mendatang.
Nenek tersebut hanya menerima garam dari petugas.
"Tolong kasih (berasnya) ke yang butuh. Kalau garam ini enggak apa-apa buat saya. Kalau beras tiga bulan ke depan saya masih ada, sedang numbuk (padi). Ini tolong diberikan," ungkap sang nenek dalam video tersebut dengan Bahasa Minang.
Berdasar penelusuran Tribunnews, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Emelia Malalak Faris, Senin (6/4/2020) lalu.
Dari unggahannya, video itu kini telah dibagikan oleh 2.500 pengguna Facebook hingga viral di berbagai media sosial.
Baca: Sembuh dari Corona, Anggota DPRD Sumatera Utara Ceritakan Pengalamannya
Saat dihubungi, Emelia ternyata merupakan Staf Kecamatan Malalak.
Ia membenarkan dialah yang mengunggah video tersebut untuk pertama kalinya di media sosial Facebook.
Emelia mengaku video tersebut direkam oleh perangkat Kecamatan Malalak.
Video tersebut direkam saat pembagian bantuan kepada warga sebagai jaring pengaman sosial dalam pandemi covid-19.
"Itu sumbangan pemerintah berdasar data DTKS," ujar Emelia saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).
Emilia mengungkapkan nenek tersebut biasa dipanggil Nenek Oped.
Awalnya petugas bermaksud memberikan bantuan berupa 10 kilogram beras dan satu bungkus garam.
"Tapi (Nenek Oped) menolak beras dan hanya menerima garam, dan meminta untuk diberikan kepada yang lebih berhak," ujar Emelia.
Emelia mengungkapkan keluarga Nenek Oped merupakan petani.
"Tapi yang ngurus anaknya karena Nenek Oped sudah tua dan tidak bisa lagi usaha," ujarnya.
Diketahui dalam video tersebut Nenek Oped mengaku masih memiliki kecukupan beras hingga tiga bulan ke depan.
"Nenek Oped masuk daftar lansia penerima bantuan," ujar Emelia.
Baca: TPU Teluk Kabung Utara Dijadikan Tempat Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kota Padang
Netizen Beri Apresiasi
Nenek tersebut pun mendapat banyak apresiasi para warganet.
Banyak yang menghargai apa yang telah dilakukan sang nenek.
"Jiwa2 kayak gini gak bakal kekurangan. Allah sudah mencukupkan rejekinya," tulis akun @FataCintaNKRI
"Nenek paham benar apa yang dimaksud adil, bijaksana sekali," tulis akun @kikiiyoo.
"Sehat selalu Nek, dilancarkan rezekinya, dan semoga nenek selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," tulis akun @vioctaf.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)