Senin, 13 Oktober 2025

Virus Corona

‎Polri: Mitra Lalu Lintas yang Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Diseleksi

197.256 orang yang sudah terdata untuk mendapatkan bantuan berupa uang Rp 600 ribu perbulan‎ selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga

Editor: Johnson Simanjuntak
Igman Ibrahim
Brigjen Pol Argo Yuwono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sebanyak 197.256 orang yang sudah terdata untuk mendapatkan bantuan berupa uang Rp 600 ribu perbulan‎ selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Ini merupakan Program Keselamatan tahun 2020 dari Polri dalam rangka membantu masyarakat, khususnya mitra lalu lintas yang terdampak virus corona.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan proses seleksi para mitra lalu lintas yang mendapat bantuan diserahkan pada Direktorat Lalu Lintas di masing-masing Polri.

"Yang mendata nanti dari Polda, Direktorat Lalu Lintas. Pasti ada seleksinya juga, supaya bantuan ini benar-benar tepat sasaran untuk pengemudi bus, taxi, truck, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo hingga rental di seluruh Indonesia yang benar-benar terdampak pandemi," ungkap Argo saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/4/2020).

Baca: Jambu Biji hingga Jeruk Disebut Bisa Jadi Obat Pencegah Covid-19, Benarkah?

Terpisah Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo mengatakan khusus di Polda Metro Jaya mitra lalu lintas yang mendapatkan bantuan dari Program Keselamatan 2020 ada 40 ribu orang lebih.

"Di Polda Metro ada 40 ribu orang lebih, awak angkutan umum penumpang seperti ‎sopir taksi, sopir bus, kenek bus dan lainnya," kata Sambodo pada Tribunnews.com.

Sambodo menjamin para penerima bantuan ini akan tepat sasaran serta tidak ada yang menerima bantuan secara ganda karena telah dilakukan seleksi serta proses verifikasi.

Baca: Komisi IX DPR Bingung RI Butuh APD Tapi Pemerintah Malah Ekspor

Mereka harus melaporkan fotocopy KTP beserta nomor handphone. Ini mengingat ada beberapa program pemerintah yang sama. Dimaksudkan agar tidak terdapat duplikasi penerima.

"Data mereka kami dapatkan dari perusahaan masing-masing dan diverivikasi dengan NIK untuk hindari duplikasi," tegasnya.

Sambodo menambahkan pihaknya sudah menyiapkan modul pelatihan untuk setiap bulannya.

Untuk diketahui dana bantuan ini merupakan hasil realokasi anggaran Polri untuk penanganan corona.

Polri ‎memotong anggaran kegiatan kerja sama luar negeri untuk bantu masyarakat.

Penyaluran bantuan ini menggandeng Bank BRI serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam tiga tahap yakni tahap I (15 April-15 Mei), Tahap II (16 Mei-15 Juni) dan Tahap ke III (16 Juni-15 Juli).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved