Virus Corona
Dua RW Jadi Percontohan Gugus Tugas, Kawasan Cilebut Barat Masih Negatif Corona
Meski tercatat negatif corona, Dasuki mengatakan pihaknya secara berkala terus melakukan pengecekan dan pemeriksaan kepada seluruh warganya.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski diapit oleh dua zona merah pandemi covid-19, Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga saat ini masih belum ada laporan mengenai warga yang positif terjangkit corona.
Diketahui, Cilebut Barat berada di antara daerah Bojonggede dan berbatasan dengan wilayah Kota Bogor.
Dua wilayah tersebut diketahui tercatat sebagai zona merah covid-19 alias corona.
"Alhamdulillah saat ini Cilebut Barat masih nol positif corona. Negatif," ujar Kepala Desa Cilebut Barat, Dasuki saat dihubungi Tribun, Sabtu (18/4/2020) malam.
Meski tercatat negatif, Dasuki mengatakan pihaknya secara berkala terus melakukan pengecekan dan pemeriksaan kepada seluruh warganya.
Ia juga meminta sebanyak 20 RW di Cilebut Barat membentuk Gugus Tugas Covid-19.
Baca: Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Setujui 17 Daerah Lakukan PSBB, Simak Daftarnya
Koordinasi dan komunikasi antara pengurus RT dan RW dengan desa juga tim medis dari Puskesmas juga terus dilakukan demi terus mencegah penyebaran virus corona.
Sosialisasi mengenai protokol kesehatan seperti mencuci tangan sehabis bepergian, mengenakan masker dan kebiasaan hidup bersih juga terus digalakkan.
"Seperti tadi hari ini kita berkeliling melihat tim Gugus Tugas bekerja bersama Kepala Puskesmas memberikan penyuluhan mengingatkan kepada warga agar terus mengenakan masker dan biasakan mencuci tangan dengan sabun," ujar Dasuki.

"Hari Senin juga kita akan 'jemput bola' ke rumah warga untuk melakukan tes, kita dapat laporan juga ada orang yang negatif tetapi perlu diingatkan lagi agar isolasi," tambah Dasuki.
Dasuki menjelaskan setelah dirinya melakukan kunjungan, pemantauan dan memberikan penyuluhan ke 20 RW di Cilebut Barat ada dua RW yang menurutnya layak menjadi percontohan Gugus Tugas covid-19.
Dua RW tersebut adalah RW 18 dan RW 13.
"Ada dua RW yang kita anggap baik dan bisa jadi contoh yakni RW 13 dan RW 18," ujarnya.
Baca: 2 Cara Gampang Cek Lolos Kartu Pra Pekerja, Jika Gagal Bisa Ikut Pendaftaran Gelombang Kedua!
Ketua Gugus Tugas Covid-19 RW 18 yang dinobatkan menjadi percontohan di Cilebut Barat, Edi Bumbun mengatakan pembentukan tim satgas di wilayahnya merupakan kesepakatan antar ketua RT dan RW.
Bahkan dalam bekerja warga bersama tim Gugus Tugas inisiatif mengumpulkan dana secara swadaya untuk mempersiapkan peralatan kerja seperti thermo gun, semprotan disinfektan, drum untuk wadah air mencuci tangan serta sabun.
"Kita semua saling gotong royong menjaga wilayah agar terbebas dari virus corona," kata Edi.
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 2 Segera Dibuka, Siapkan KTP hingga Isi Data Diri, Ini Caranya
Edi juga menjelaskan tim Gugus Tugas covid-19 juga terus melakukan imbauan kepada semua Ketua RT apabila warganya ada yang mengikuti proses atau sudah melakukan rapid test atau sejenisnya yang berkaitan dengan pengecekan tes virus corona diharapkan juga memberitahukan kepada Gugus Tugas.
"Tujuannya adalah untuk bisa meredam atau menghindari isu kepanikan di lingkungan dan warga," ujarnya.
Tim Gugus Tugas juga tidak bosan-bosan terus mengingatkan kepada seluruh warga yang sebagian besar ada di Perumahan Bumi Cilebut Damai agar selalu menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah.
Baca: PLN Minta Maaf & Beri Imbauan atas Insiden Bocah Ikut Terangkat di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter
Warga kata dia juga diminta terus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Sementara untuk penjagaan di pintu gerbang utama Edi, dirinya telah membagi tugas kepada enam RT di RW 18 untuk piket.
Tugas keenam RT tersebut adalah memeriksa seluruh aktivitas warga yang keluar masuk termasuk para pedagang dan kurir, juga melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kita buat tenda di pintu gerbang utama, nanti warga wajib cuci tangan dulu sebelum masuk dan wajib pakai masker. Untuk mobil kita semprot disinfektan. Warga juga kita minta untuk mengambil paket kiriman di depan ruko perumahan yang sudah ditetapkan poskonya," ujar Edi. (Willy Widianto)