Virus Corona
58.722 Warga Jakarta Telah Jalani Rapid Test Corona, Hasilnya 2.313 Orang Dinyatakan Positif Corona
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggalakkan pelaksanaan rapid test Covid-19 di seluruh wilayah ibu kota.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggalakkan pelaksanaan rapid test Covid-19 di seluruh wilayah ibu kota.
Total sudah 58.722 warga Jakarta menjalani tes cepat corona hingga Senin (20/42020).
Hasilnya mereka yang dinyatakan positif terjangkit virus corona sebesar 3,9 persen atau 2.313 orang.
Sedangkan sisanya, 56.409 dinyatakan negatif.
Rapid test dilakukan di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Baca: KBRI Benarkan Pemindahan Reynhard Sinaga ke Penjara Paling Keras di Inggris
Adapun hari ini dilaporkan total pasien Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.112 kasus.
Angka ini bertambah 89 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 3.033 kasus.
Rinciannya, 1.826 (59 persen) dirawat di rumah sakit, 752 (23 persen) melakukan isolasi mandiri, 237 (8 persen) telah sembuh, dan 297 (10 persen) meninggal dunia. Sementara jumlah yang menunggu hasil tes sebanyak 869 kasus.
Baca: UPDATE Corona di DKI Jakarta, 20 April 2020: Total 3.112 Kasus, 297 Meninggal Dunia
"Sebanyak 1.826 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 752 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 869 orang menunggu hasil laboratorium," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, untuk jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 5.191 kasus, 1.480 orang masih dirawat sedangkan 3.711 kasus sudah pulang dan dinyatakan sehat.
Untuk total kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 5.750 kasus dengan 584 masih dipantau, dan 5.166 lainnya sudah selesai dipantau.
Angka kasus corona di Indonesia
Angka pasien sembuh dari penyakit virus corona atau Covid-19 menunjukan perkembangan yang menggembirakan di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap ada penambahan angka pasien sembuh sebanyak 61 orang sehingga totalnya menjadi 747 orang.
Achmad Yurianto merinci sebaran dari jumlah pasien sembuh tersebut.
"DKI Jakarta paling banyak 230 orang, Jawa Timur 98 orang, Sulawesi Selatan 63 orang, Jawa Barat 56 orang, Jawa Tengah 51 orang, jika ditotal dengan 29 provinsi lainnya totalnya 747 pasien," kata Achmad Yurianto dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta Timur,Senin (20/4/2020).
Baca: GP Ansor-Indonesia Peduli & Bersatu Kirim Bantuan bagi Rakyat Terdampak Covid-19 di Jabodetabek
Baca: DATA TERKINI Jumlah Pasien Positif Corona 6.760 Orang Per 20 April 2020, 590 Meninggal, 747 Sembuh
Achmad Yurianto pun mengungkap jika hari ini ada tambahan 185 orang terkonfirmasi positif corona.
"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini sebanyak 185 orang sehingga totalnya 6.760 orang," katanya.
Untuk angka kematian, dilaporkan hari ini ada tambahan 8 orang meninggal dunia akibat virus corona.
"Pasien meninggal ada tambahan sebanyak 8 orang sehingga totalnya jadi 590 orang," katanya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu tindakan yang mudah dan murah.
Sekira 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.
Oleh sebeb itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
Baca: Virus Corona di Semarang Terus Meningkat, Ganjar Pranowo Beri Warning: Kita Siapkan Skenarionya
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga waja).
Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi dengan virus.
Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
Baca: FAKTA Sebut PSBB Jakarta Tak Berjalan Baik: dari Kerumunan, Penumpukan Penumpang hingga Soal Bantuan
6. Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara dimana virus ini ditemukan.
9. Hindari pebergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
Terutama jika anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit.
Atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
Kemudian ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
Baca: Update Corona Global, 19 April 2020: 2,3 Juta Orang Terinfeksi, Tambahan Kasus Tertinggi di Meksiko
10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Ikuti arahan dan informasi dari petugas Kesehatan dan Dinas kesehatan setempat.
Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari penularan dan penyebaran Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Facundo Chrysnha Pradipha)