Virus Corona
Kena Corona saat Hamil hingga Koma, Seorang Ibu Baru Bisa Bertemu Bayinya 2 Minggu Kemudian
Ibu hamil terinfeksi corona hingga koma, setelah dinyatakan negatif baru bisa bertemu bayinya.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Ia akhirnya mengalami koma yang diinduksi secara medis.
Dokter kandungan memutuskan 'mengambil' bayi yang dikandung Primachenko pada usia kehamilan ke-34 minggu.
Akhirnya Primachenko 'melahirkan' pada 1 April 2020.
Beberapa hari setelah sadar dari komanya, Primachenko baru merasakan bahwa perutnya sudah tak buncit lagi setelah keluar dari ICU.
"Aku tidak sadar bahwa aku sudah melahirkan setelah aku keluar dari ICU," ungkap Primachenko.
Primachenko memberi nama putri kecilnya Ava.
Setelah lahir, Ava langsung dirawat dengan ventilator selama sehari.
Ava dinyatakan sehat dan bebas dari corona.
Primachenko tak bisa bertemu Ava sebelum ia dinyatakan negatif dari corona.
Namun ibu muda itu masih bisa melihat bayinya dari FaceTime.
Dua minggu kemudian, Primachenko sudah dinyatakan negatif corona dan ia masih tak percaya akan cobaan berat yang dialaminya.
"Aku pulih, aku merasa jauh lebih baik setiap harinya. Ini gila. Semalam, aku berbaring di tempat tidur dan masih tak percaya 'Inikah kenyataan?'," kata Primachenko.
Primachenko pun mengingatkan orang-orang bahwa dirinya yang sudah berhati-hati pun tetap saja bisa terkena corona.
"Aku ingin berpesan kepada para ibu, aku selalu bertindak sesuai aturan. Aku melakukan segalanya dengan hati-hati, dan tetap saja kena (corona)," kata Primachenko.
"Dan hidup terus berjalan, aku berpesan agar kalian hidup dengan kebahagiaan bersama keluarga dan percaya pada Tuhan."