Rabu, 8 Oktober 2025

Virus Corona

Tambahan 20 Ribu Reagen PCR dari Korsel akan Didistribusikan ke 35 Laboratorium Seluruh Indonesia

Pemerintah akan langsung mendistribusikan reagen itu ke 35 laboratorium di seluruh Indonesia yang ditunjuk untuk tes swab PCR.

Editor: Dewi Agustina
KBRI di Seoul
Pagi hari ini BNPB, KBRI Seoul dan Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman Covid-19 RT-PCR test kits dan RNA extraction untuk Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendapat tambahan 20 ribu reagen untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dengan metode Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

"Nanti malam kita akan mendapatkan lagi tambahan reagen untuk mengoptimalkan laboratorium yang kita miliki," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam telekonferensi video, Minggu (19/4/2020).

Pihak KBRI Seoul juga mengunggah foto sejumlah box yang berisi alat rapid test yang berjajar di bandara setempat di akun Instgram @kbri_seoul pada Minggu (19/4/2020).

"Pagi hari ini BNPB, KBRI Seoul dan Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman Covid-19 RT-PCR test kits dan RNA extraction untuk Indonesia," tertulis di keterangan unggahan foto tersebut.

Tes Reagen Kit buatan Shimadzu Corporation.
Tes Reagen Kit buatan Shimadzu Corporation. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Reagen merupakan cairan kimia yang diperlukan untuk tes cepat pemeriksaan spesimen dalam mendiagnosa Covid-19 lewat tes cepat PCR.

"Kata Gugus Tugas, 20.000 (reagen)," jelasnya.

Setelah diterima, maka pemerintah akan langsung mendistribusikan reagen itu ke 35 laboratorium di seluruh Indonesia yang ditunjuk untuk tes swab PCR.

Yurianto menjelaskan, sejauh ini pemerintah telah memeriksa 42.219 spesimen.

Baca: Polri Siapkan Pendampingan Psikologi ke Keluarga dan Pasien Infeksi Virus Corona

Reagen yang berbentuk cairan itu diperlukan untuk mengetahui hasil dari pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga terpapar Covid-19.

Hasil pemeriksaan 42.219 spesimen dengan PCR itu didapatkan data 6.575 pasien positif dan 35.644 pasien negatif Covid-19.

Tim Gugus juga mencatat ada 686 orang di antaranya sembuh dan 582 orang meninggal.

Indonesia sendiri menjadi satu dari tiga negara yang mendapatkan prioritas dari pemerintah Korsel untuk ekspor alat tes Covid-19.

Dua negara lainnya adalah Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.

Produsen Rapid Test PCR

Korea Selatan menjadi salah satu negara yang agresif mekakukan rapid test setelah adanya wabah virus corona di negara tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved