Kamis, 9 Oktober 2025

Virus Corona

Tambahan 20 Ribu Reagen PCR dari Korsel akan Didistribusikan ke 35 Laboratorium Seluruh Indonesia

Pemerintah akan langsung mendistribusikan reagen itu ke 35 laboratorium di seluruh Indonesia yang ditunjuk untuk tes swab PCR.

Editor: Dewi Agustina
KBRI di Seoul
Pagi hari ini BNPB, KBRI Seoul dan Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman Covid-19 RT-PCR test kits dan RNA extraction untuk Indonesia 

Rapid test yang digunakan Korsel berbasis RT-qPCR (Reverse Transcript-quantitative Polymerase Chain Reaction), yaitu kit Allplex 2019-nCoV Assay yang diinisiasi dan diproduksi oleh salah satu perusahaan diagnosis molekuler setempat, Seegene.

Kit tersebut mulai dikembangkan sejak 16 Januari 2020, berbekal sekuen genom virus yang telah dipublikasi dan protokol WHO.

Baca: Mensos Apresiasi Relawan yang Kawal Distribusi Bansos Selama 12 Hari

Pemerintah setempat menyediakan 50 stasiun pengujian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dengan konsep drive-thru di seluruh Korsel.

Proses pengambilan sampling tes Covid-19 hanya 10 menit. Dan hasil tes dapat diketahui dalam waktu beberapa jam dan diinformasikan melalui pesan singkat.

Negara tersebut mampu memproses lebih dari 15.000 tes diagnostik dalam sehari dengan angka keseluruhan tes mencapai hampir 200 ribu.

Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan drive thru Rapid Test COVID-19
Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan drive thru Rapid Test COVID-19 (ist)

Tingginya kasus yang dilaporkan tampaknya berkorelasi dengan gencarnya pemerintah melakukan rapid test.

Sementara, metode rapid test yang digunakan di Indonesia masih dengan mengambil sampel darah (serologi). Metode ini dinilai terlalu lama dalam mendeteksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).

Ikatan Dokter Indonesia dan para ahli telah menyarankan pemerintah untuk menggunakan rapid moleculer test berbasis metode Reaksi berantai polimerase atau PCR, karena mampu lebih cepat mendeteksi virus corona.

Rapid test berbasis PCR ini juga dinilai lebih akurat dibanding tes berbasis antibodi, lantaran mampu mendeteksi keberadaan virus Covid-19 pada orang yang tanpa gejala. (Tribun network/ras/coz)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved