Update Corona di Dunia 22 April Pagi: Total 2,5 Juta Kasus, Presentase Kesembuhan Meningkat

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19 tengah mewabah hampir di seluruh dunia.

Virus yang menyerang saluran pernapasan ini terus memakan korban.

Jumlah pasien positif corona serta pasien yang meninggal terus bertambah tiap harinya.

Dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info, tercatat ada 2,552,419 kasus corona di seluruh dunia, Rabu (22/4/2020) pukul 05.43 WIB.

Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 210 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.

Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.

Dari keseluruhan kasus, 1,629,501 orang dalam gejala ringan, sedangkan 57,254 orang mengalami kondisi berat atau parah.

Sementara itu, 688,430 orang dinyatakan sembuh, serta 177,234 meninggal dunia.

Baca: Sembuh dari Corona, Tom Hanks Ungkap Kondisi Rita Wilson saat Sakit: Mual sampai Merangkak di Lantai

Baca: Pencipta Kartun Popeye dan Tom & Jerry Meninggal Dunia, Sempat Selfie Tersenyum saat Karantina

Dengan demikian, presentase kesembuhan 80 persen dan kematian 20 persen dari total keseluruhan kasus yang telah dinyatakan selesai.

Sehingga presentase kesembuhan meningkat 1 persen dari 79 persen.

Dari laporan tiap negara, Amerika Serikat menduduki posisi tertinggi dengan kasus terbanyak, yakni 816,385.

Total angka kematian di AS mencapai 45,174.

Kemudian disusul Spanyol 204,178 kasus dengan angka kematian 21,282 jiwa.

Lalu Italia dengan total 183,957 kasus dan kematian 24,648.

Kemudian urutan keempat ada Prancis dengan total 158,050 kasus dan total kematian 20,796.

Sementara itu jumlah kasus positif di Indonesia menjadi 7,135.

Tercatat 616 meninggal dunia dan 842 dinyatakan sembuh.

Baca: Detik-detik 2 Petugas Berbaju APD Diduga Kelelahan, Tak Kuat Angkat Peti Pasien Corona hingga Jatuh

Baca: Pasien Positif Corona di Garut Pulang ke Rumah, Warga Akhirnya Diisolasi untuk Jalani Rapid Test

Berikut data terbaru korban virus corona per Rabu, dikutip Tribunnews.com dari worldometers.info:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus: 816,385

Meninggal: 45,174

Sembuh: 82,693

2. Spanyol

Jumlah kasus: 204,178

Meninggal: 21,282

Sembuh: 82,514

3. Italia

Jumlah kasus: 183,957

Meninggal: 24,648

Sembuh: 51,600

4. Prancis

Jumlah kasus: 158,050

Meninggal: 20,796

Sembuh: 39,181

5. Jerman

Jumlah kasus: 148,291

Meninggal: 5,033

Sembuh: 95,200

6. Inggris

Jumlah kasus: 129,044

Meninggal: 17,337

Sembuh: Data tidak tersedia

7. Turki

Jumlah kasus: 95,591

Meninggal: 2,140

Sembuh: 14,918

8. Iran

Jumlah kasus: 84,802

Meninggal: 5,297

Sembuh: 60,965

9. China

Jumlah kasus: 82,758

Meninggal: 4,632

Sembuh: 77,123

10. Rusia

Jumlah kasus: 52,763

Meninggal: 456

Sembuh: 3,873

11. Brasil

Jumlah kasus: 43,079

Meninggal: 2,741

Sembuh: 22,991

12. Belgia

Jumlah kasus: 40,956

Meninggal: 5,998

Sembuh: 9,002

13. Kanada

Jumlah kasus: 38,422

Meninggal: 1,833

Sembuh: 13,143

14. Belanda

Jumlah kasus: 34,134

Meninggal: 3,916

Sembuh: Data tidak tersedia

15. Swiss

Jumlah kasus: 28,063

Meninggal: 1,478

Sembuh: 19,400

16. Portugal

Jumlah kasus: 21,379

Meninggal: 762

Sembuh: 917

17. India

Jumlah kasus: 20,080

Meninggal: 645

Sembuh: 3,975

18. Peru

Jumlah kasus: 17,837

Meninggal: 484

Sembuh: 6,982

19. Irlandia

Jumlah kasus: 16,040

Meninggal: 730

Sembuh: 9,233

20. Swedia

Jumlah kasus: 15,322

Meninggal: 1,765

Sembuh: 550

Data selengkapnya akses di sini.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)