Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Pekerjanya Tuna Rungu, Batik Toeli Laweyan Solo Banting Setir Produksi Masker di Tengah Pandemi

pekerjanya tuna rungu, dan harus bertahan di tengah sulitnya ekonomi dampak corona mereka banting stir produksi masket

Tribunnews/istimewa
Masker produksi Batik Toeli Laweyan (Tribunnews/istimewa) 

Memasuki bulan Ramadan, Batik Toeli pun mencoba untuk mengembangkan produk pakaian muslim.

"Kami mengarahkan juga untuk moslem corner, membuat perlengkapan muslim seperti peci, kopiah, dan baju muslim," ungkap Topan.

Selain itu Topan juga mengungkapkan pihaknya telah memproduksi rompi untuk salat.

Dalam penjualannya, Batik Toeli memasarkan produk melalui online.

"Saat ini masih melalui online dan media sosial, serta relasi-relasi yang membutuhkan masker," ujarnya.

Topan berharap, UMKM baik yang baru mulai maupun yang sudah berjalan dapat melihat sisi lain usaha mereka.

"Ketika orang-orang berkebutuhan khusus belum memiliki pekerjaan tapi memiliki keahlian, bisa dipekerjakan dan ditingkatkan skillnya," ujar Topan.

Topan berujar agar pengusaha tidak hanya berorientasi pada profit dan keuntungan.

"Kita bisa mengasah kemampuan mereka (penyandang disabilitas) sehingga dapat membuat produk sesuai skill mereka," ungkap Topan.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan