Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Positif Corona, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalimantan

Mereka kabur sebelum dinyatakan positif terjangkiti Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, membuat gaduh Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Magetan.

Editor: Hasanudin Aco
SURYA/DONI PRASETYO
Kawasan Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, terutama jalan utama menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, ditutup total bagi pendatang dan pelintas, begitu juga sebaliknya. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Satu keluarga di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilaporkan kabur saat menjalani isolasi mandiri.

Mereka kabur sebelum dinyatakan positif terjangkiti Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Kasus ini membuat gaduh Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Magetan.

Satu keluarga itu adalah suami bersama istri dan anaknya,

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, membenaran kaburnya pria berinitial MAN (37) bersama istri dan anaknya itu.

Mereka selama ini tinggal di rumah kos-kosan  di lingkungan Ponpes Al Fatah itu.

"Pemkab Magetan sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Mempawah, Kalimantan Barat, kampung asal pria berinitial MAN itu, dan kini sudah ditangani Tim Kesehatan setempat," kata Saif Muchlissun kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4).

Dikatakan Muchlissun, saat keempat warga Desa Temboro, yang berada di luar lingkungan Ponpes Al Fatah terpapar Covid-19 dari pasien ke 10, yang hasil test SWAB-nya dinyatakan positif dan Tim Berencana melakukan evakuasi untuk di rawat rumah sakit rujukam di RSUD dr Sayidiman, Magetan, warga tersebut sudah tidak ada di tempat kostnya.

"Saat diisolasi mandiri di rumah kost yang dijaga warga setempat, MAN bersama istri dan anaknya tahu tahu pergi tanpa pamit. Namun warga setempat mengetahui MAN sekeluarga ini pulang ke kampung asalnya di Mempawah, Kalimantan Barat," jelas Kadis Kominfo Pemkab Magetan ini.

Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.

"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang-orang yang kontak langsung dengan PDP Covid-19 positif ini diisolasi di RSUD setempat," kata Saif Muchlissun.

Sementara ketiga warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan, di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Saat ini sesuai data yang berhasil dihimpun Harian Surya dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, menyebutkan

Jumlah warga Kabupaten Magetan yang dinyatakan positif terjangkiti Covid-19, total berjumlah 14 orang, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang masih dalam perawatan di rumah sakit.(tyo).

Dinas Kesehatan Tuban, mengungkap kondisi santri asal Ponpes Alfatah Temboro Magetan, yang pulang ke kampung halaman.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan