Virus Corona
Update Corona di Indonesia 24 April: Kasus Positif Jadi 8.211, Pasien Sembuh 1.002
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kembali memberikan update terkait jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus mengalami penambahan.
Hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB tercatat total kasus positif telah mencapai 8.211 orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsung Jumat sore.
"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 8.211 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Dari total 8.211 tersebut, artinya dalam kurun waktu 24 jam terakhir di tanah air telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 436 orang.
Pasalnya data yang tercatat pada Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 7.775 orang.
Yurianto menyebut kasus positif Covid-19 telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan terkait data pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ia menuturkan hingga hari ini masih terdapat penambahan terkait orang yang meninggal dunia akibat virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
"Kasus meninggal bertambah 42 orang, sehingga jumlahnya menjadi 689 orang," tegas Yurianto.
Kabar baiknya, Yurianto mengungkapkan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 42 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-42 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya yang keluar adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Dengan penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 1.002 orang.
Baca: PMI Galakkan Peran Sibat Untuk Putus Mata Rantai Virus Corona di Lingkungan
Baca: Pasien Positif Corona Terus Bertambah, Komite II DPD RI Minta PSBB Dikaji Ulang
Sebelumnya, Yurianto juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Satu di antaranya yakni dengan tidak mudik ke kampung halaman ataupun berpergian.
"Jangan mudik, jangan berpergian, pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari," tegas Yurianto.
Karena kata Yurianto perjalanan yang kita lakukan tidak aman dan sangat besar resiko tertular jika melakukan perjalanan terlebih jika menggunakan kendaraan umum.
"Akan sangat mungkin kita bertemu dan terpaksa kontak dekat dengan orang tanpa gejala (OTG) atau orang dengan gejala ringan saat di kendaraan, terminal, stasiun, rest area, ataupun toilet umum," kata Yurianto.
"Atau kita sendiri yang membawa gejala karena telah berasal dari daerah yang terjangkit Covid-19," imbuhnya.
"Sehingga hal-hal ini dapat menulari keluarga di kampung," jelasnya.
"Oleh karena itu marilah kita lindungi keluarga dan kampung halaman kita," kata Yurianto.
Cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Mencuci tangan sesering mungkin
Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dalam waktu kurang lebih 20 detik.
Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.
Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.
2. Pertahankan jarak sosial
Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.
Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.
Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.
Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.
Baca: Update Corona Global 24 April 2020: Rincian Daftar 10 Negara dengan Kasus Terbanyak Hari Ini
Baca: BREAKING NEWS:554 WNI di Luar Negeri Positif Corona, Diantaranya 138 orang Sembuh dan 26 Meninggal
4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.
Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis
Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.
Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.
Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
6. Update informasi terkait Covid-19
Update informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19.
Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19.
(Tribunnews.com/Isnaya/Arif Fajar Nasucha)