Virus Corona
UPDATE Kasus Virus Corona di Jawa Barat 24 April 2020: 784 Positif, 74 Meninggal, dan 87 Sembuh
UPDATE Kasus Virus Corona di Jawa Barat 23 April 2020: 762 Positif, 71 Meninggal, dan 79 Sembuh Berdasarkan pantauan di pikobar.jabarprov.go.id
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 8.211 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Dari total 8.211 tersebut, artinya dalam kurun waktu 24 jam terakhir di tanah air telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 436 orang.
Pasalnya data yang tercatat pada Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 7.775 orang.
Yurianto menyebut kasus positif Covid-19 telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan terkait data pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ia menuturkan hingga hari ini masih terdapat penambahan terkait orang yang meninggal dunia akibat virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Baca: UPDATE Corona Global, 24 April 2020: Kasus Baru di Rusia Bertambah Sebanyak 5 Ribu Lebih
Baca: Nol Kematian dan Kasus Infeksi Baru Covid-19, Vietnam Mulai Akhiri Lockdown

"Kasus meninggal bertambah 42 orang, sehingga jumlahnya menjadi 689 orang," tegas Yurianto.
Kabar baiknya, Yurianto mengungkapkan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 42 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-42 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya yang keluar adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Dengan penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 1.002 orang.
Sebelumnya, Yurianto juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Satu di antaranya yakni dengan tidak mudik ke kampung halaman ataupun berpergian.
"Jangan mudik, jangan berpergian, pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari," tegas Yurianto.