Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Gugus Tugas: Data Corona yang Makin Terbuka Tidak Berarti Langsung Sempurna

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan sistem satu data mengenai penanganan corona.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
BNPB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Wiku Adisasmito 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adi Sasmito mengakui data yang semakin terbuka terkait corona tidak dapat langsung sempurna.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan sistem satu data mengenai penanganan corona.

"Kami ingin menjelaskan bahwa data yang makin terbuka tidak berarti langsung sempurna," ujar Wiku di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).

Baca: Tribunnews dan Cardinal Serahkan Bantuan 3.000 Masker ke Kodam Jaya untuk Prajurit Lawan Covid-19

Wiku mengatakan hal tersebut dikarenakan masih besarnya masalah komunikasi di Indonesia.

Kerjasama antar sektor dan lembaga juga menjadi tantangan sendiri untuk memberikan data mengenai corona kepada publik.

Meski begitu, Wiku mengatakan pihaknya terus meningkatkan kerjasama antar lembaga untuk memberikan data yang transparan.

"Karena besarnya masalah di Indonesia masalah komunikasi, kerja sama lintas sektor, itu selalu menjadi tantangan kita bersama. Tetapi dari hari ke hari kerjasamanya makin meningkat sehingga kualitas datanya juga semakin baik," ucap Wiku.

Baca: Dian Sastro Stres Bagi Waktu Selama WFH dan Urus Anak

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya menampilkan data terkait virus corona atau Covid-19 secara lebih transparan kepada masyarakat.

Jokowi meminta agar akses informasi terintegrasi dan terbuka terkait data pasien selama pandemi Covid-19.

Ia juga meminta semua kementerian dan lembaga mengintegrasikan datanya dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Baca: Rating TVRI Naik Semenjak Tayangkan Program Belajar dari Rumah

"Saya minta data-data informasi ini betul-betul terintegrasi semua kementerian masuk ke gugus tugas," ujar Jokowi.
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan