Ramadan 2020
Ma'ruf Sebut Puasa Tahun Ini Juga Melatih Kesabaran Hadapi Pandemi
Kesabaran-kesabaran tambahan yang harus dilakukan umat Islam, disebutkan Ma'ruf, juga termasuk menjalani salat tarawih di rumah, salat lima waktu di
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut puasa pada saat pandemi corona seperti sekarang ini penting kesabaran, selain juga melatih kesabaran untuk tidak makan dan minum.
“Kesabaran itu begitu pentingnya apalagi pada saat kita sekarang menghadapi Covid-19 atau musibah corona. Ini kita diperlukan untuk bisa bersabar, selain tidak makan, tidak minum. Ada suatu yang sekarang diminta kepada kita supaya kita tidak keluar rumah, supaya kita menjaga jarak, supaya kita menjaga kebersihan, supaya tidak terjadi penularan," kata Ma'ruf dalam keterangan Setwapres yang diterima Tribunnews, Rabu (29/4/2020).
Baca: KPK Keluarkan 8 Petunjuk Agar Tak Terjadi Korupsi Anggaran Covid-19
Kesabaran-kesabaran tambahan yang harus dilakukan umat Islam, disebutkan Ma'ruf, juga termasuk menjalani salat tarawih di rumah, salat lima waktu di rumah, dan tidak keluar rumah.
"Karena itu di daerah-daerah yang memang merah, pusat-pusat penyebaran virus maka tarawih juga ditiadakan, bahkan salat Jumat juga ditiadakan,” ujarnya.
Ma'ruf pun mengimbau agar momen Ramadan kali ini dapat dijadikan pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat Islam untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Supaya puasa kita itu juga selain mempunyai nilai ibadah, tetapi juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan,” imbau Wapres.
Baca: Ombudsman RI: Masyarakat Bisa Lapor Jika Terjadi Maladministrasi Penanganan Covid-19
“Jangan seperti yang disebutkan oleh Rasulullah: banyak orang puasa, puasanya itu tidak mendapatkan apa-apa, melainkan hanya lapar dan haus saja. Tidak mendapatkan pahala karena melakukan dosa-dosa dan tidak memberikan manfaat sosial, manfaat kepada orang lain karena puasanya tidak memberi dampak pada perilakunya, bahkan manfaat untuk dirinya sendiri maupun juga untuk orang lain,” tambahnya.
Puasa kali ini, diharapkan Ma'ruf, dapat memiliki nilai tambah dari puasa-puasa sebelumnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus membantu Pemerintah dalam memutus tali rantai penyebaran virus Covid-19.
“Dan puasa kali ini adalah puasa yang dapat memberikan pengaruh besar di dalam kehidupan kita di masyarakat, terutama dalam menjaga penyebaran Covid-19 yang sangat berbahaya dan merusak kesehatan masyarakat,” pungkasnya.