Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Restoran Nyaris Bangkrut karena Corona, Pria Ini Tetap Rutin Kirim 100 Makanan untuk Tenaga Medis

Pria ini tetap rutin kirim 100 porsi makanan untuk tenaga medis di rumah sakit. Menangis saat ingat ibu yang sudah meninggal.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
engadget.com
Ilustrasi mengantarkan makanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Mike Lyndall termasuk pelaku bisnis yang kini tengah mengalami surut di tengah pandemi virus corona.

Lyndall memiliki restoran dengan menu daging panggang bernama Lyndall'S Sports Stop Grill di Lake, Florida, Amerika Serikat.

Meski wilayah tersebut tergolong sepi, tapi biasanya restoran Lyndall ramai pengunjung ketika jam makan siang sebelum akhirnya pandemi menyerang.

Lyndall dan para pegawainya kini masih disibukkan memasak, tapi bukan untuk pembeli, melainkan untuk para tenaga medis.

Dikutip Tribunnews.com dari abc7news.com, mereka bekerja sejak pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Mereka membuat 100 porsi makanan take-away.

Lyndall merasa bangga orang-orang di lingkungannya juga banyak bertindak baik seperti dirinya.

Baca: 8 Anggota Keluarga Meninggal karena Corona, Wanita Ini Bagikan Makanan hingga Kebutuhan Pokok Gratis

Baca: Sama-sama Kena Corona, Lansia yang Sudah Menikah 73 Tahun Meninggal Bersama Jarak 6 Jam

Restoran Lyndall menyediakan 100 porsi makanan untuk tenaga medis tiga kali seminggu.

Setiap tiga kali seminggu itu Lyndall dengan truknya mengantar 100 porsi ke rumah sakit terdekat, 10 menit dari restoranya.

Para tenaga medis di rumah sakit Sutter Health Lakeside pun sudah hafal jadwal kedatangan Lyndall dan selalu siap mengantre.

Seorang suster bernama Erica Harrison mengaku senang dengan bantuan Lyndall.

"Ini (soal makan) adalah hal yang harusnya tak terlalu kami khawatirkan, dan syukurlah kami benar-benar tidak khawatir tentang ini," ungkap Harrison.

Jika orang bertaya mengapa Lyndall rajin menyumbangkan makanan padahal dirinya sedang berada di masa sulit, jawabannya selalu sama.

"Aku ingin berbuat baik," ujar Lyndall.

Ia selalu teringat pesan ayah dan ibunya, segalanya tak melulu soal uang.

"Ibu dan ayahku kadang berkata, hidup tak selalu tentang menghasilkan uang. Hidup ini tentang berbuat kebaikan," ungkapnya.

Lyndall menyadari, dirina mengucurkan banyak uang demi membantu petugas medis.

"Kami kehilangan banyak uang tapi kami memutuskan jika suatu saat kami terpuruk, maka kami terpuruk dalam keadaan sudah berbuat baik," kata Lyndall bangga.

Sayang, kebaikan Lyndall tak bisa dilihat oleh sang ibu yang sudah meninggal sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Aku harap ia akan bilang bahwa ia bangga padaku," ungkap Lyndall sambil terisak.

"Aku harap ia bangga," tambahnya.

Kebaikan Pemilik Kedai Pizza yang Nyaris Bangkrut

Selain Lyndall, ada peristiwa mengharukan lain di Florida.

Alfredo Colimodio, seorang pemilik kedai pizza kecil juga mengalami keterpurukan dalam bisnisnya.

Namun Colimodio mengalami peristiwa luar biasa karena perbuatan baiknya kepada sesama.

Dikutip Tribunnews.com dari actionnewsjax.com, Colimodio hendak membuka kedai pizza seperti biasanya, Senin (13/4/2020).

Kedai pizza Colimodio yang bernama Sanford Pizza Company nyaris bangkrut lantaran pandemi corona.

Ilustrasi pizza
Ilustrasi pizza (retailnews.asia)

Sudah jarang orang yang datang untuk makan di kedainya.

Colimodio menuturkan sudah beberapa kali didatangi orang asing yang kelaparan.

Ia dengan sukarela memberikan beberapa iris pizza buatannya untuk orang asing itu.

"Dia (orang asing) terlihat sangat jujur, dia bilang 'Aku hanya lapar, kau bisa memberiku apapun yang kau punya, seiris saja."," ungkap Colimodio.

"Lalu aku jawab 'Jangan khawatir, tunggu beberapa menit. Biarkan aku memanaskan pizza lalu kuberikan untukmu.'," sambungnya.

Akhirnya Colimodio memberikan dua iris pizza kepada orang asing itu.

Hanya selisih 5 menit, datanglah pelanggan lama Colimodio.

Baca: 6 Monyet Terbukti Bisa Melawan Virus Corona setelah Diberi Vaksin, Meningkatkan Harapan pada Manusia

Baca: Kim Jong Un Kabarnya di Resor Wonsan untuk Hindari Corona, Terungkap Pergerakan Kapal Pesiar Mewah

Colimodio mengaku sudah hafal menu favorit yang ia pikir akan dipesan pelanggannya itu.

"Aku merasa tahu apa yang selalu ia pesan biasanya, dan aku bilang 'Kau ingin aku membuatkanmu yang biasanya?'," kata Colimodio.

Namun ternyata kalimat yang terlontar dari sang pelanggan tak disangka-sangka oleh Colimodio.

Pelanggan itu mengaku iba melihat kondisi kedai Colimodio yang sudah tak punya pegawai dan jarang laku.

"Dia bilang 'Bukan, hari ini aku tidak beli apapun'. 'Jadi apa yang bisa kubantu?'," kata Colimodio.

"Dia bilang 'Aku merasa kasihan, aku sudah dua minggu terakhir ini mengamatimu, kau bekerja tanpa pegawai'," jelasnya.

Pelanggan lama itu mengaku hatinya hancur melihat kondisi bisnis kecil Colimodio.

Ia bercerita, dulunya juga pernah memiliki sebuah restoran beberapa tahun silam.

Colimodio semakin terkejut saat tujuan sang pelanggan menyambangi kedainya hanya untuk memberinya uang 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 15,5 juta.

Koki pizza itu sempat mengira pelanggannya ingin layanan katering.

Namun ternyata sang pelanggan hanya ingin menyumbang Colimodio demi membantu hidupnya.

"Dia bilang 'Aku hanya ingin memberimu 1.000 dolar', tentu saja aku terdiam sejenak untuk mencerna apa yang ia katakan padaku," kata Colimodio.

Pelanggan itu bahkan juga memberi tambahan 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,5 juta untuk pajak kartu kredit.

Colimodio yang masih terkaget-kaget kemudian bertanya bagaimana ia bisa membalas kebaikan sang pelanggan.

Pelanggan itu hanya meminta Colimodio tetap berbuat baik seperti biasanya, memberi makan orang yang kelaparan.

"Dia bilang 'Terus lakukan apa yang kau lakukan. Jika kau melihat orang lapar dan orang sakit, maka masalah hidupku tak sebanding.'," ujar Colimodio.

Colimodio mengaku kerap mendapat tip sebesar 100 dolar AS ketika warungnya masih berjaya sebelum pandemi menyerang.

Namun pemberian 1000 dolar AS cuma-cuma baginya sangatlah besar.

Pelanggan yang menyumbang pada Colimodio itu pun enggan untuk disebutkan identitasnya.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved