Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Banyak Jenis Bansos yang Disalurkan Pemerintah, Mensos: Ini Namanya Tsunami Bansos

Kementerian Sosial terus mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Menteri Sosial Juliari Batubara 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial terus mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan sosial baik berupa sembako maupun uang tunai sedang dalam proses pendistribusian kepada masyarakat terdampak.

Bansos tersebut berasal dari sejumlah kementerian, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota.

Kementerian Sosial kini sudah merampung distribusi bansos sembako Tahap I untuk DKI Jakarta yang dimulai sejak 21 April.

Sementara kementerian lain seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) turut menyalurkan bantuan langsung dana desa atau BLT Dana Desa.

Selain itu, Kementerian Koordinator Perekonomian juga juga memiliki program bansos seperti meluncurkan bansos Prakerja.

Baca: Kesaksian Warga Hingga Ungkap Misteri Kematian Elvina: Tubuh Korban Disimpan Dalam Kardus

“Ya ini namanya tsunami bansos ya. Jadi dari pusat sendiri, banyak jenis bansos yang didistribuskan kepada masyarakat. Dan semuanya nilainya Rp 600.000/bulan/KK yang disalurkan selama tiga bulan. Belum lagi sembako dari Pemda,” kata Menteri Sosial Juliari Batubara, di Jakarta (07/05/2020).

Mensos meminta masyarakat untuk tidak melihat kenyataan tersebut semata-mata dari sudut pandang negatif.

Baca: PKN STAN Tidak Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini

Mensos mengajak media juga memperhatikan sisi kebutuhan masyarakat level bawah.

“Dalam kondisi normal pun kehidupannya sudah pas-pas cenderung kurang ya. Apalagi di masa krisis seperti sekarang. Jadi kalau mereka mendapat satu atau lebih paket sembako, saya kira masih lebih baik. Daripada mereka tidak mendapat sama sekali,” kata Mensos.

Namun demikian, bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan masalah ini.

Baca: ICW: KPK Benar-benar Senyap, Minim Penindakan Surplus Buronan

Agar tepat sasaran, masalah data penerima bantuan ini terus disempurnakan dan menjadi bahan koordinasi secara intensif.

Kehadiran Mensos dalam distribusi bansos di belasan titik di DKI Jakarta, memang menunjukkan adanya data penerima yang sama, yang diberikan Pemprov DKI dengan data Kemensos.

Akibatnya, sasaran bansos sembako Bantuan Presiden, banyak yang sudah menerima bansos dari DKI Jakarta.

Dalam hal ini, Mensos sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Untuk distribusi bansos tahap berikutnya, Pemprov DKI akan mengirimkan data baru, yang berisi data masyarakat yang benar-benar belum mendapatkan bantuan," ucap Mensos.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan