Masyarakat agar Lindungi Kelompok Usia Rentan di Atas 45 Tahun dan Pemilik Penyakit Penyerta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof. drh. Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data dari seluruh daerah Indonesia untuk melihat pergerakan Covid-19.

Salah satu yang terungkap adalah usia yang rentan terhadap Covid-19.

Wiku menyebut kelompok usia di atas 45 tahun sangatlah rentan terhadap Covid-19.

Baca: Bawaslu Klarifikasi Dugaan Politisasi Bansos ke Bupati Klaten dan Walikota Semarang

"Kita bisa lihat bahwa ternyata usia yang paling rentan itu adalah di atas 45 tahun. Kasus-kasus yang meninggal menunjukkan usianya di atas 45 tahun, ternyata total itu mencapai 85 persen," ujar Wiku, dalam konpers bertema 'Gerakan Kurva Landai' di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).

"Jadi ini adalah informasi penting. Ini yang disebut navigasi. Kalau tahu seperti ini, maka yang harus dilakukan seharusnya melindungi orang-orang di kelompok usia tersebut. Terutama usia di atas 60 tahun," imbuhnya.

Selain itu, dari data tersebut Wiku mengaku banyak pasien Covid-19 yang ternyata memiliki penyakit penyerta ketika terinfeksi.

Baca: Kemendikbud Rencanakan Pembukaan Sekolah Kembali pada Juli

Kebanyakan dari mereka memiliki penyakit penyerta dan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes melitus.

Ada pula penyakit jantung dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Wiku mengatakan PPOK terjadi karena pencemaran udara, kebiasaan merokok, ataupun infeksi tertentu di paru-paru. Kasusnya pun cukup banyak.

Oleh karenanya, Wiku meminta seluruh pihak untuk melindungi mereka yang berada di kelompok usia rentan dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.

"Jadi untuk masyarakat yang memiliki penyakit penyerta seperti itu harus betul-betul berhati-hati agar tak terinfeksi Covid-19. Dan masyarakat harus melindungi mereka yang memiliki penyakit penyerta," tandasnya.