Virus Corona
DPRD DKI Minta BUMD Segera Rasionalisasi Dividen Untuk Bantu Tangani Pandemi Corona
Jadi saya kira dana CSR-nya cukup bagus, sehingga ini akan dibantukan dalam rangka Covid-19 untuk sembako dan lain sebagainya
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merasionalisasikan perolehan bagi hasil keuntungan alias dividen tahun 2020.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menjelaskan, realokasi anggaran dari dividen BUMD diperlukan karena target pendapatan APBD DKI alami penyesuaian.
Baca: Deretan Fakta Suami di Malang Aniaya Istri Pakai Gergaji, Pelaku Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Atap
"Kita masih kekurangan anggaran Rp2,9 triliun dan saat ini sedang dibahas juga oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Rasyidi kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Berdasarkan rapat kerja Pemprov dengan DPRD DKI, ada 19 BUMD yang berpotensi bisa merealokasi dividennya hingga Rp703,7 miliar.
Antara lain PT Transportasi Jakarta Rp40,19 miliar, Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp24,57 miliar, PD. PAL Jaya Rp20,06 miliar, dan PT. Food Station Tjipinang Jaya Rp18,5 miliar.
Baca: 359 WNI ABK MV Explorer Dream Negatif Covid-19
Namun angka dividen tersebut masih jauh menutup defisit APBD, sehingga DPRD DKI meminta BUMD turut merasionalisasi penerimaan dana coorporate social responsibility (CSR).
"Jadi saya kira dana CSR-nya cukup bagus, sehingga ini akan dibantukan dalam rangka Covid-19 untuk sembako dan lain sebagainya" ungkap dia.
Komisi C berharap hal ini segera diproses sebelum akhir Mei 2020 mengingat kebutuhan penanganan diperlukan saat ini.
"Jangan lambat, karena kita butuh sekarang untuk penangananan Covid-19," pungkasnya.