Virus Corona
Penanganan Covid-19 Setelah Lebaran Bergantung Perkembangan Kasus di Semua Daerah
Presiden meminta kepada Kepala Daerah atau Ketua Gugus Tugas Daerah untuk meningkatkan ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan bahwa dinamika penanganan Covid-19 setelah hari raya Idul Fitri sangat bergantung pada perkembangan kasus Corona di semua daerah.
"Khususnya tentang kesungguhan kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan selama dua minggu terakhir," kata Doni usai rapat terbatas evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa, (12/5/2020).
Baca: Jadi Penyumbang Kasus Corona Terbesar, BNPB Usul PSBB se-Pulau Jawa
Presiden meminta kepada Kepala Daerah atau Ketua Gugus Tugas Daerah untuk meningkatkan ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, gunakan masker, serta cuci tangan.
"Kemudian juga melakukan testing secara masif. Tracing secara agresif. Dan isolasi ketat. Artinya seseorang diputuskan positif covid dan juga masyarakat yang sudah tepantau sebagai ODP agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah," katanya.
Baca: Ada Tiga Jenis Mutasi Virus Corona Covid-19, Tipe Manakah yang Sudah Masuk ke Indonesia?
Presiden mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Termasuk meningkatnya jumlah pasien sembuh di daerah.
"Namun tadi bapak wakil presiden mengingatkan agar seluruh kepala daerah mewaspadai arus balik dari daerah lainnya," pungkasnya.