Jumat, 15 Agustus 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Sebut Indeks Kecepatan Penularan Virus Corona di Jabar Menurun setelah PSBB

Ridwan Kamil mengatakan tingkat kecepatan penularan virus corona di wilayah Jabar mengalami penurunan yang sangat jauh setelah diterapkannya PSBB.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
tangkapan layar YouTube KompasTV
Ridwan Kamil Sebut 70 Ribu Pemudik yang Masuk Jabar sebagai ODP, Imbau Milenial Jangan Pulang Dulu 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan tingkat kecepatan penularan virus corona di wilayah Jabar mengalami penurunan yang sangat jauh setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kecepatan penularan yang semula berada di indeks 3, menurut Ridwan, kini sudah menurun di angka 0,86.

"Tingkat kecepatan virus yang sebelum PSBB itu ada di kecepatan indeks 3 untuk reproduksi Covid, sekarang sudah turun alhamdulillah di 0,86," ungkap Ridwan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Kompas TV, Selasa (12/5/2020) siang.

"Jadi sudah turun jauh sekali," sambungnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kompas tv)

Menurut Ridwan, hal ini menunjukkan banyaknya pergerakan orang di masa sebelum PSBB membuat percepatan penularan sangat tinggi.

"Menandakan sebelum PSBB, karena banyak orang, pemudik belum dilarang, percepatan penularan sangat tinggi," ujarnya.

"Sekarang mudik dilarang, PSBB diketatkan, kita turun menjadi 0,86 indeksnya," tambah Ridwan.

Artinya, Ridwan menambahkan, kemungkinan pasien menularkan virusnya bisa terjadi pada rentang dua hari.

"Kalau indeksnya 1, satu pasien menularkan ke satu orang, kalau indeksnya 3, satu pasien bisa menularkan ke tiga orang."

"Nah hari ini kita sudah di 0,86, artinya satu pasien menularkan ke satu orangnya mungkin di rentang dua hari, jadi ini sangat baik." tutur Ridwan.

Baca: Pasien Positif Corona di Jabar Menurun setelah PSBB Diterapkan, Ridwan Kamil: Puncaknya Akhir April

Baca: Tegas Jokowi Minta Pelonggaran PSBB Dilakukan Hati-hati dan Berdasarkan Data

Ia menambahkan, dari hasil PSBB Provinsi Jabar, terdapat 37 persen wilayah Jabar yang perlu diwaspadai.

Sedangkan 63 persen lainnya memiliki potensi dilakukannya relaksasi pasca PSBB.

"Jadi 63 persennya punya potensi dilakukan relaksasi pasca PSBB karena data menunjukkan pergerakan tidak ada di 63 persen wilayah Jabar, jadi 63 persen wilayah ini bisa kemungkinan bisa kembali ke situasi yang lebih normal setelah kita lakukan evaluasi," kata Ridwan.

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jabar Menurun

Menurut Ridwan, jumlah pasien positif corona (Covid-19) yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan setelah pelaksanaan PSBB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan